Manfaat Lain dari Daun Sirih

DAUN sirih merupakan salah satu dari sekian banyaknya jenis tanaman asli Indonesia yang dapat tumbuh dengan cara merambat dan bersandar pada tumbuhan lain.

Tanaman yang memiliki nama berbeda di masing-masing wilayah ini sering disebut dengan nama sireh, base, bido, maupun suruh.

Namun, karena tumbuhnya yang merambat tersebut kerap kali dianggap sebagai tanaman pengganggu.

Bahkan tak jarang banyak orang yang tak menyukai tanaman sirih hanya karena baunya yang menyengat dan kurang sedap.

Padahal daun sirih sejak dulu memang dikenal sebagai tanaman obat-obatan, herbal alami, dan ramuan tradisional sehingga dipercaya sangat berkhasiat.

Ada dua jenis tanaman sirih yang biasanya digunakan sebagai obat dan mudah ditemukan, yaitu daun sirih yang berwarna hijau juga yang berwarna merah.

Di Indonesia sendiri, terdapat budaya yang dikenal sebagai menyirih atau menginang.

Menyirih atau menginang adalah suatu kebiasaan nenek moyang yang sudah ada sejak jaman dahulu yang dilakukan dengan cara mengunyah campuran daun sirih, pinang, dan kapur.

Tak jarang, ada pula yang menambahkan beberapa campuran lain seperti gambir juga tembakau.

Menginang diyakini mampu menguatkan struktur gigi dan dapat membersihkan mulut dari bakteri yang ada di dalamnya.

Untuk itu para orang tua jaman dulu atau bahkan nenek dan kakek kita yang masih sering mengunyah daun sirih, percaya akan banyaknya khasiat yang terkandung di dalamnya.

 Kandungan daun sirih

Sirih (Piper betle L.) adalah tanaman merambat yang berasal dari Asia Tenggara.

Sirih diambil daunnya untuk digunakan sebagai penyedap makanan atau menjadi obat herbal yang dibudidayakan di rumah.

Daun sirih memiliki banyak jenis yaitu sirih hijau, sirih merah, sirih gading, sirih perak, sirih bulu, sirih Irian, dan sirih hitam.

Sirih hijau paling banyak ditanam masyarakat sebagai tanaman hias sekaligus obat herbal.

Sekitar 85 – 90% daun sirih terdiri dari air. Per 100 gram daun sirih hanya mengandung 44 kalori dan 0,4 – 1% lemak.

Kandungan lainnya dalam 100 gram daun sirih adalah sebagai berikut.

• Protein : 3% per 100 gram.
• Iodin: 3,4 mcg.
• Natrium: 1,1 – 4,6% per 100 gram.
• Vitamin A: 1,9 – 2,9 mg.
• Asam nikotinat: 0,63 – 0,89 mg.
• Vitamin B1: 13 – 70 mcg.
• Vitamin B2 : 1,9 – 30 mcg.

Lalu apa saja sih manfaat lain dari tanaman yang tumbuh merambat ini.

Berikut  manfaat lain  daun sirih :

1.Menjaga Kesehatan Mulut dan Gigi

Saat ini banyak perusahaan pasta gigi yang mulai berlomba-lomba untuk menawarkan  kesehatan mulut dan gigi agar senantiasa terjaga berkat adanya ekstraksi daun sirih yang ditambakan di dalam produk mereka.

Karena memang manfaat lain dari daun sirih sendiri juga sebagai antimikroba yang berguna untuk mengatasi bakteri maupun kuman yang tertinggal di sela-sela gigi maupun mulut.

2. Menyehatkan saluran pencernaan

Kandungan dalam sirih yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh ini, dipercaya mampu merangsang kinerja usus untuk menyerap nutrisi serta vitamin penting dalam tubuh.

Kandungannya yang dapat menyehatkan saluran pencernaan juga dimanfaatkan sebagai herbal alami.

Air rebusan dari daun tersebut dikenal dapat membantu melancarkan buang air besar (BAB) dan mengatasi sembelit.

3. Menyembuhkan luka

Kandungan saponin yang ada dalam daun sirih merah memiliki sifat antiseptik sehingga dapat digunakan sebagai obat untuk menyembuhkan luka.

Senyawa lain yang juga terkandung di dalam sirih merah adalah zat tanin yang berfungsi sebagai pembentukan kolagen guna menutupi pendarahan agar luka cepat tertutup.

4. Menurunkan gula darah

Peneliti melaporkan bahwa minum air rebusan daun sirih berpotensi membantu menurunkan kadar gula darah.

Efek ini ditemui pada orang yang baru terdiagnosis diabetes tipe 2.

Manfaat daun sirih untuk diabetes ini datang dari kandungan antioksidan yang tinggi.

Antioksidan ini bisa mengurangi stres oksidatif, penyebab kerusakan sel-sel tubuh dan pemicu ketidakseimbangan hormon insulin.

Daun sirih hanya dipakai sebagai pengobatan pendamping diabetes, bukan menggantikan pengobatan utama.

5. Menurunkan kolesterol

Seperti yang telah disebutkan di atas, daun sirih tinggi antioksidan. Dalam tubuh, antioksidan eugenol bekerja melawan radikal bebas pemicu stres oksidatif penyebab berbagai penyakit kronis.

Daun sirih juga diyakini berpotensi mengurangi jumlah lemak total dalam darah. Khasiat ini menurunkan kadar trigliserida, kolesterol LDL, dan lemak jahat dalam tubuh.

Kolesterol dan trigliserida tinggi dapat meningkatkan risiko hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung.

Nah itulah tadi beberapa manfaat dari daun sirih yang mungkin kamu baru tahu.

Jadi, jangan sia-siakan tanaman berkhasiat ini ya! (*/rita)