Lampu Jalan, dan Banjir Banyak Dikeluhkan

Warga Papera bersama warga Dapil II DPRD Sumsel


Hasil Reses Dapil II DPRD Sumsel

BANYAKNYA lampu jalan yang rusak, serta bertambahnya titik banjir di Palembang, masih menjadi persoalan yang paling sering dikeluhkan warga. Dua masalah ini, mengemuka hampir disetiap titik kunjungan reses Anggota DPRD Sumsel, asal dapil II Kota Palembang, yang berlangsung sejak 6-13 maret 2023.

Pada reses tahap I tahun 2023 ini, rombongan dapil II yang terdiri dari Dr H Budiarto Marsul, SE, MSi selaku koordinator didampingi M Yansuri, SIP; Ir H Zulfikri Kadir; Tamtama Tanjung SH ; H Nopianto, SSos, MM; dan H M Anwar Al Syadat, SSi, MSi, mengunjungi sejumlah instansi dan pemukiman masyarakat yang ada di Palembang diantaranya melakukan dialog interaktif dengan warga di Kecamatan Sukarami, yang dipusatkan di Kelurahan Talang Jambe, Kelurahan Talang Betutu Kelurahan Sukodadi, dan Kelurahan Kebun Bunga.

Pertemuan juga dilakukan di Kecamatan Kalidoni yang dipusatkan dibeberapa titik diantaranya di Kelurahan Bukit Sangkal, Kelurahan Sako, dan Kelurahan Kalidoni. Selanjutnya, rombongan dapil II juga menggelar dialog interaktif dengan warga dilingkungan Kecamatan Sematang Borang, Kecamatan Ilir Timur II, Sekip Bendung Kelurahan 20 Ilir D, dan Kelurahan Sekip Jaya.

Untuk Kecamatan IT I, pertemuan dipusatkan di Kelurahan Sungai Pangeran, dan Kelurahan Ilir Timur I D.IV. Dialog juga dilakukan dengan warga Kelurahan Karya Baru, Kelurahan Sukajaya, Kecamatan Kemuning, Kelurahan Pipareja Kecamatan Kemuning, warga di Jl. R. Sukamto Lr. Amalia dan terakhir melakukan dialog dengan Walikota Palembang beserta jajarannya, guna menyampaikan aspirasi dan keluhan warga.

Dari semua titik yang dikunjungi, aspirasi yang dikeluhkan relatif sama yakni masalah lampu jalan yang banyak padam, penanganan banjir, tempat pembuangan sampah yang minim, jalan yang banyak rusak, hingga masalah banyaknya kontainer yang parkir di bahu jalan.

Kordinator Dapil II Budiarto menerima aspirasi warga

Setiono Ketua RW 05, Kel 2 Ilir, mengatakan, akhir akhir ini titik banjir diwilayah IT II terutama didaerah Sekojo dan Ajendam makin banyak. Akibatnya, hujan sebentar saja, sebagian besar wilayah ini terendam dengan ketinggian hingga 1 meter. Terkait masalah ini, warga minta pemerintah merapikan utilitas yang ada didalam selokan, sehingga membuat saluran air buntu.

Menanggapi keluhan ini, Koordinator dapil II, DR H Budiarto Marsul mengatakan, untuk masalah banjir di wilayah Sekojo,sebetulnya pemerintah telah berusaha dengan mambangun kolam retensi di Arafuru, kalau kawasan itu maih banjir itu mungkin disebabkan adanya penyumbatan, dan informasi ini akan disampaikan kepada walikota untuk ditindaklanjuti.

Mengenai lampu jalan yang banyak mati, anggota dapil II, Tamtama tanjung mengatakan, di palembang ini ada 19.000 titik lampu jalan. Sementara jumlah kendaraan untuk merawatnya hanya dua dan satunya rusak.

Oleh sebab itu, untuk memperbaiki lampu jalan ini masyarakat memang diminta untuk bersabar, soalnya antriannya panjang. “Namun kami akan tetap meminta agar masalah lampu jalan ini segera dicarikan solusinya,’ ujar Tamtama.

Sedangkan Novianto, anggota dapil II mengatakan, untuk merealisasikan aspirasi warga, anggota DPRD Sumsel akan menyampaikan pokok-pokok fikirannya (pokir) kepada pemprov Sumsel. Selanjutnya akan dilihat apakah pokir ini akan direalisasikan menggunakan APBD atau dana bantuan gubernur.

Agar aspirasi yang disampaikan lebih mudah diperjuangkan, Anggota dapil II, Zulfikri Kadir dan H M Anwar Al Syadat meminta agar aspirasi itu dibuat secara tertulis. Sehingga dewan mempunyai dasar yang kuat untuk memperjuangkannya. (del/adv)

Read Previous

Apakah Meteran Harus Diganti

Read Next

Anggota Dapil X Sampaikan Aspirasi yang Berhasil Diperjuangkan