JOROKKK ! Sampah Berserakan hingga ke Badan Jalan

Tumpukan sampah yang berserakan hingga memamakan badan jalan di Jalan Walikota Haji Husni, Kecamatan SU I, Palembang, Kamis, (16/3/2023). (Foto:Tia)


PALEMBANG
– Tumpukan sampah di sepanjang Jalan Walikota Haji Husni, Kecamatan Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan terlihat makin berserakan.

Sampah rumah tangga tersebut hampir menutupi setengah badan jalan.

Hasil pemantauan di lapangan,  sampah  terlihat makin hari makin bertambah banyaknya.

BACA JUGA : Warga SU I Buang Sampah ke Sungai

Namun Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang seperti belum melakukan tindakan.

Selain mengganggu pengelihatan mata, tumpukan sampah yang berhamburan hingga memakan hampir setengah badan jalan tersebut menimbulkan aroma yang kurang enak.

Menurut keterangan salah seorang warga yang tidak mau disebut namanya, sampah tersebut merupakan sampah kiriman dari warga sekitar dan juga sampah dari pedagang Pasar 3-4 Ulu.

BACA JUGA : SALURAN AIR DISESAKI SAMPAH

Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Palembang, Akhmad Mustain saat diwawancarai via WhatsApp hanya menyampaikan, jika pihaknya selalu mengatasi masalah sampah yang ada di Kota Palembang setiap harinya.

“Masalah sampah itu selalu kita tangani setiap harinya,” ujar Mustain kepada Palpos.id pada, Rabu (16/03).

Sementara itu, Pengamat Lingkungan Perkotaan, Taufik Anwar mengatakan jika terkait sampah di area tersebut merupakan tanggung jawab camat setempat.

“Itu tanggung jawab dari camat di sana, seharusnya baik Camat, RT, Lurah sekitar harus memberikan ketegasan agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan,” kata Taufik saat dibincangi via telepon.

BACA JUGA : Tumpukan Sampah Dibiarkan Menumpuk

Menurutnya, warga masyarakat yang membuang sampah di jalan tersebut dikarenakan tidak adanya tempat pembuangan sampah sementara.

“Biasanya masyarakat ini buang sampah sembarangan karena memang di daerah itu tidak ada lagi tps nya, dan juga memang sedari awal memang ada yang memulai membuang sampah di sana,” imbuhnya.

Lebih lanjut Taufik menuturkan, banyak tps resmi yang tadinya memang disediakan tetapi sekarang banyak yang ditutup.

“TPS itu banyak yang ditutup, jadi mungkin masyarakat juga bingung mau membuang di mana,” tuturnya.

Taufik mengimbau, agar Pemerintah setempat memberikan tulisan peringatan atau larangan agar tidak ada lagi yang membuang sampah sembarangan di sana.

“Itu harus dibuat imbauan atau tulisan, karena itu mengganggu mata karena kan sudah sampai ke jalan dan juga baunya sangat menyengat,” imbaunya.

Taufik menyampaikan, untuk kebersihan lingkungan terutama terkait masalah sampah bukan hanya tugas DLHK akan tetapi pemimpin daerah setempat.

“Ya itu harus ada kesadaran juga dari masyarakatnya, jadi intinya saling membantu dan jangan seenaknya. Itu juga kan demi kebersihan lingkungan sekitar, agar semua nyaman,” tukasnya. (tia)

Read Previous

Warga Belimbing Gempar, Rahul yang Tinggal Sendirian Ditemukan Begini

Read Next

Pasangan Pengantin Viral Gegara Banjir, Terpaksa Pindah Lokasi Resepsi