
KERUSAKAN atap Gedung Taman Olahraga Megang (TOM) Kota Lubuklinggau, yang tiba-tiba bocor sehari setelah diresmikan Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Kamis (2/3), menjadi perhatian dan menimbulkan reaksi semua pihak dalam hal ini masyarakat termasuk juga atlet yang menggunakan Gedung TOM tersebut.
Kejadian ini, sepertinya membuat sang Walikota H SN Prana Putra Sohe geram sehingga pada Jumat (3)3) memutuskan turun langsung ke Gedung Taman Olahraga Megang (TOM).
Kedatangan Prana Sohe tak lain untuk mengecek informasi kebocoran Gedung Tim yang baru rampung direvitalisasi tersebut.
Saat mengecek, walikota didampingi Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Ahmad Asril Asri, Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Febrio Fadilah dan jajarannya.
Ketika mengecek ke dalam gedung, Nanan sapaan akrab walikota meminta agar semua ventilasi udara ditutup dan AC di dalam gedung semuanya dihidupkan.
Orang nomor satu di Kota Lubuklinggau ini mengakui saat terjadi kebocoran Kota Lubuklinggau dalam keadaan hujan deras. Dia sendiri meski sedang berada di Jakarta mengetahui hal itu. Kendati demikian Nanan enggan memberikan komentar tentang kebocoran tersebut.
Namun dia menyebutkan bahwa semua atap yang digunakan di gedung tersebut baru.
“Semua atapnya baru dan gedung ini baru,” ujarnya yang tengah kesal dengan pemberitaan Gedung TOM bocor tersebut.
Selain mengecek ke dalam Gedung yang bocor, Nanan juga mengecek pengerjaan proyek diluar gedung yang hingga saat ini masih berlangsung. Terlihat dia juga memberikan pengarahan kepada Kepala Dinas dan jajarannya agar pengaspalan halaman TOM tersebut dibuatkan saluran pembuangan airnya agar tidak banjir.
Terkait kejadian ini, Ar, salah seorang warga Kota Lubuklinggau mengatakan, dirinya prihatin atas kerusakan Gedung tersebut.
“Selaku warga, saya berharap kejadian ini jangan sampai terjadi lagi khususnya di Kota Lubuklinggau dan segeralah diperiksa kenapa sampai ini terjadi. Apa pengerjaan yang tak sesuai atau bagaimana,” ucapnya.
Kejadian itu lanjutnya, setidaknya menunjukkan kualitas bangunan rendah.
Sebelumnya, Gedung Taman Olahraga Megang atau TOM Kota Lubuklinggau Provinsi Sumsel bocor sehari setelah diresmikan.
Bocornya Gedung yang baru rampung direvitalisasi dan diresmikan oleh gubernur Minggu (26/2) diketahui saat pertandingan Kejuaraan Futsal Liga Nusantara Sumsel (Sumsel) 2023.
Saat itu, Kota Lubuklinggau tengah diguyur hujan deras. Penonton yang tengah fokus menyaksikan pertandingan futsal, kaget dengan tetesan air di lantai bangku tribun. Ternyata air tersebut merupakan rembesan air hujan.
Bocornya Gedung TOM tersebut dividio oleh penonton. Dalam vidio berdurasi sekitar 14 detik seorang penonton berteriak menyebutkan kalau Gedung TOM tersebut bocor. “GOR Megang bocor baru peresmian dua hari, Nah GOR kito bocor,” teriaknya seorang penonton yang mengarahkan kamera memperlihatkan tetesan air hujan dilantai depan bangku tribun penonton, Kamis (2/3).
Teriakan penonton tersebut seakan teriakan kekecewaan karena Proyek Revitalisasi Gedung Olah Raga (GOR) Megang yang kini berubah nama Gedung TOM yang menelan dana puluhan miliar tersebut tidak sesuai ekspektasi.
Diketahui, berdasarkan data yang disampaikan Walikota Lubuklinggau H SN Prana Putra Sohe saat peresmian Gedung TOM tersebut, Gedung berukuran 66 x 86 meter, dua lantai dengan jumlah kursi tribun 3.056 unit. Tanjak ACP 63,93 meter, tinggi 22,07 meter, tinggi dari tanah 35,32 meter. Ukuran dalam gedung 20 x 40 meter.
Proyek revitalisasi Gedung TOM Lubuklinggau ini menggunakan dana bantuan gubernur dari APBD Provinsi 2021 dan APBD 2023 dengan total anggaran lebih dari Rp40 miliar.
Peresmian Gedung TOM sendiri semula dijadwalkan 2 Februari 2023. Namun pengerjaan proyek revitalisasi GOR Megang tersebut molor dari jadwal yang telah ditetapkan. Sehingga Pemkot Lubuklinggau memberikan perpanjangan waktu untuk menyelesiakan pembuatan tanjak raksasa sebagai icon TOM Lubuklinggau tersebut.
Akibatnya Pemkot Lubuklinggau juga harus menjadwal ulang peresmian TOM tersebut. GOR Megang yang berganti nama TOM Lubuklinggau tersebut akhirnya diresmikan Gubernur Sumsel. (yat)