ANGGOTA DPRD Sumsel, Ike Mayasari SH MH melakukan reses tahap I tahun 2023.
Masa reses ini dimanfaatkan politisi PDI P tersebut untuk menyerap aspirasi, sekaligus melakukan senam sehat bersama warga yang ada di dapil III OKI dan OI.
Tak tanggung-tanggung, anggota DPRD Sumsel dua periode ini juga menghadirkan instruktur senam dari kayu Agung. Sontak kedatangan Ike di Desa Berkat, Kecamatan SP Padang langsung disambut antusias warga, baik yang ingin berfoto, menyampaikan aspirasi, maupun ikut senam sehat bersama.
“Warga semangat ikut senam. Ya kita datangkan instruktur dari Kayuagung,” kata Ike saat dibincangi usai kegiatan.
Melalui kegiatan sederhana itu, Ike Mayasari merasa keakraban terasa kian erat terjalin. Tak ketinggalan warga pun menyampaikan aspirasi berupa pengadaan 8 tiang listrik, bedah rumah 30 unit, pembuatan dam tepi sungai sepanjang 250 meter, pengerukan sawah di seberang desa karena gagal cocok tanam, dan pembersihan sungai yang banyak eceng gondok.
Selain ke Desa Berkat, Ike menghabiskan masa reses yang berlangsung sejak 6 hingga 13 Maret 2023, dengan berkunjung ke beberapa daerah lain di Kecamatan SP Padang OKI, seperti ke Desa Penyandingan, Desa Rengas Pitu.
Tak hanya di Kecamatan SP Padang, politisi PDI Perjuangan ini juga menemui konstituennya di Kecamatan Jejawi yakni di Desa Pematang Kijang dan Desa Lingkis. Terakhir Ike ke Desa Sukarami Kecamatan Pemulutan.
Banyak aspirasi yang berhasil diserap Ike melalui kunjungan yang dilakukan. Seperti aspirasi dari warga Rengas Pitu yang minta dibantu rehab masjid, rehab jalan umum, minta bantuan bibit ternak bebek dan ternak ikan, serta minta bantu dibuatkan WC umum.
Di Desa Pematang Kijang, warga minta bantuan pupuk, bibit padi, handtractor roda 4, minta alat komben, racun rumput, dan racun hama.
Saat di Desa Lingkis, Kades Sopianto minta bantuan pembangunan jembatan, pembuatan empat sumur bor, pembangunan jalan akses ke SMAN 14 sepanjang 100 meter, minta pengadaan sarana pertukangan, pengadaan sarana pendidikan/PAUD, sarana pertanian, serta pemasangan lampu jalan di setiap lorong.
Pada kunjungan ke Desa Penyandingan, Ike menerima aspirasi warga yakni pembangunan bronjong di sungai sepanjang 800 meter, pembangunan jalan setapak, minta mobil ambulance, rehab gorong-gorong, minta enam unit mesin air untuk damkar, dan rehab jembatan jalur darat.
Terhadap semua aspirasi yang disampaikan warga, Ike Mayasari mengaku akan berjuang untuk merealisasikannya. “Sebagai perpanjangan tangan masyarakat di pemerintahan, saya akan berupaya untuk memperjuangkan apa yang dibutuhkan warga,” tegas Ike.
Diakui Ike, tidak semua aspirasi yang disampaikan warga merupakan kewenangan Pemerintah Provinsi Sumsel. Meski demikian, dia berjanji akan menyampaikan semua aspirasi masyarakat itu ke pihak yang terkait untuk merealisasikannya. (del/adv)
