Lailata Ridha SH – Anggota DPRD Palembang
MARAKNYA keberadaan gelandangan dan pengemis serta Anak Jalanan ( Anjal) di Kota Palembang terus menimbulkan masalah secara ekonomi dan sosial di Kota Palembang. Bahkan keberadaan Gepeng dan Anjal makin meningkat jelang Ramadhan tahun ini.
Kondisi ini tak pelak harus menjadi stressing Pemerintah Kota (Pemkot) Palembang untuk mengatasi masalah ini. DPRD Kota Palembang juga memberikan perhatian terkait masalah Gepeng dan Anjal ini.
“Selama ini program penertiban dan penanganan Gepeng dan Anjal yang dilakukan pemerintah kota Palembang terkesan hanya menggugurkan kewajiban semata.”Harusnya masalah ini harus Terprogram. Tidak melakukan penanganan secara rutin tanpa memberi atau mencarikan solusi,” ucap Lailata Ridha SH, anggota DPRD Kota Palembang, Rabu (16/3).
Karena dengan upaya hanya untuk menggugurkan kewajiban maka kata Lailata, setelah ditertibkan terus ditampung di panti rehabilitasi kemudian dikeluarkan.
“Setelah itu gepeng dan anjal kembali lagi ke jalan tanpa ada dampak pembinaan yang dilakukan di panti. Padahal penertiban yang dilakukan hendaknya membuat gepeng dan anjal tidak lagi ke jalan Namun kenyataan masih banyak yang kembali ke jalan dan persoalan ini terus berputar dan berulang seperti tak ada ujung penyelesaiannya,” ucap Lailata.
Oleh karena itu lanjut Lailata, dengan penertiban dan proses penampungan di panti rehabilitasi atau panti sosial dengan terprogram maka kecil kemungkinan Gepeng dan Anjal akan kembali ke jalan.
Terprogram maksudnya di sini adalah melakukan proses pembinaan dengan menekankan target sesuai yang dicanangkan dalam program pembinaan yakni memberikan ketrampilan dan keahlian khusus jika belum memperoleh keahlian maka jangan dilepaskan dulu.
” Setelah target tercapai maka selanjutnya diberikan akses untuk melakukan usaha baik akses kerja dan modal. Namun pelaksanaannya harus menggapai target. Jika hal ini (proses pembinaan Terprogram,red) difokuskan maka saya yakin hasilnya akan terlihat. Setidaknya memaksimalkan agar gepeng dan anjal kembali ke jalan,” tukas politisi asal Partai Golkar ini. (rob)