Harus Berikan Tauladan

Madi Apriadi – Akademisi
MULAI banyaknya tersebar spanduk dan pamflet para bakal calon DPRD/DPD RI, baik Dewan Daerah, termasuk juga para bakal calon Kepala Daerah, Walikota, Bupati, maupun Gubernur di beberapa sudut wilayah termasuk di Kota Palembang jelang Pemilu 2024 ini, mulai menarik perhatian banyak pihak, termasuk Akademisi, Madi Apriadi.
“Kalau kita berbicara mengenai tahun politik tentu kita semua menyadari akan keriuhan dan keramaian menjelang Pemilu, ya salah satu keriuhan dan keramaian yang dapat kita lihat yaitu setiap peserta pemilu baik itu Calon Presiden, Calon Legislatif dan Calon Kepala Daerah pastinya berbondong-bondong memasang alat peraga kampanye dan Bahan Kampanye seperti spanduk dan pamflet di beberapa tempat untuk mempromosikan dirinya yang akan maju memimpin rakyat,” ujarnya saat diwawancari via WhatsApp, Kamis (23/2).
Dikatakan Madi, tentu alasan utamanya adalah untuk mencuri perhatian masyarakat agar lebih dikenal dan berharap agar diberi suara saat pemilu.
“Alasannya ya sudah pasti ingin lebih dikenal masyarakat banyak, agar masyarakat dapat memberikan suaranya kepada calon tersebut,” katanya.
Akan tetapi lanjut Madi, semestinya para calon pemimpin ini berpikir bijak karena semua ada aturannya.
“Dengan demikian sudah selayaknyalah mereka mengikuti peraturan yang sudah ada,” lanjutnya.
Madi menjelaskan, mengenai pemasangan alat peraga kampanye dan penyebaran bahan Kampanye sudah diatur secara lebih rinci oleh peraturan KPU dan Juknis yang dikeluarkan KPU.
“PKPU 23 Tahun 2018 untuk Pemilu, serta PKPU 4 Tahun 2017 jo PKPU 11 Tahun 2020 untuk Pemilihan Gubernur Bupati dan Walikota,” jelasnya.
Madi mengimbau, agar kelak kedepannya untuk para calon pemimpin kiranya dapat memberikan contoh baik saat sudah terpilih.
“Pada akhirnya kami mengajak kepada semua calon pemimpin di negeri ini marilah kita memberikan contoh teladan kepada masyarakat sebagai bentuk pendidikan politik, sehingga nanti nya masyarakat melihat proses pemilihan umum kedepan sebagai proses kita anak bangsa berdemokrasi yang jujur dan adil,” tandasnya.(tia)