Empat Kecamatan di OKI Berpotensi Karhutlah

KAYUAGUNG – Sebanyak empat kecamatan di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ilir atau OKI berpotensi terjadi kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di tahun 2023 ini.
Hal itu disampaikan Bupati OKI, Iskandar SE melalui Sekretaris Daerah, H. Husin di ruang rapat Bende Seguguk I Pemkab OKI, Kamis (23/02).
“Di antaranya, Kecamatan Pampangan, Pangkalan Lampam, Cengal, dan Sungai Menang. Meskipun begitu, kami tekankan untuk wilayah lain juga harus melakukan pencegahan secara maksimal. Lebih baik kita mencegah daripada mengatasi,” ungkapnya.
Ia menambahkan, telah cukup banyak langkah dan upaya yang dilakukan dalam pencegahan karhutlah. Salah satunya terbit Peraturan Bupati tahun 2016 tentang Sistem Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan.
“Termasuk pada hari ini, Pemkab OKI melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPDB memperkuat sinergitas lintas organisasi perangkat daerah,” ujarnya.
Dikatakannya lagi, kemudian perusahaan lokal, dan pihak yang terlibat gelar Rapat Koordinasi untuk mencegah karhutla dan kesiapsiagaan menghadapi bencana asap akibatnya pada tahun 2023 ini.
“Fenomena karhutla harus menjadi perhatian terutama berfokus dalam upaya pencegahan. Meski beberapa tahun terakhir cenderung aman dari karhutla. Kita tetap harus siaga dan memperkuat sinergitas untuk melakukan pencegahan, karena dampak kerugian sangat fantastis,” tuturnya
Sementara sebelumnya, Kepala BPBD OKI Listiadi Martin berfokus pada pentingnya kewaspadaan dan kesiapsiagaan untuk menghadapi potensi terjadinya Karhutla.
“Kita bangun keterpaduan untuk mengoptimalkan sumber daya yang kita miliki dalam pencegahan maupun penanggulangan karhutla. 70 persen berfokus pencegahan daripada penanggulangan,” tutupnya. (ian)