Di Balik Penangkapan Perampok Kencing di Celana : Pelaku Hubungi Korban Minta PIN ATM dan Sesumbar Lebih Lihai dari Polisi

PALEMBANG – Sepak terjang Arwanda Pijaya (26) warga Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati Palembang melakukan aksi perampokan di kawasan Keramasan dan Musi 2 sudah terdengar di telinga polisi.
Arwanda dkk pun menjadi target operasi yang harus segera ditangkap karena ulahnya meresahkan masyarakat.
Polisi mensinyalir komplotan Arwanda yang kerap merampok di kawasan Musi 2 dan tidak segan melukai korban.
Baca Juga : Ditangkap Polisi, Perampok Sopir Truk Bersenpi Kencing di Celana
Arwanda Cs pun sesumbar kepada semua orang termasuk korban, bahwa dirinya lebih lincah dari polisi.
Maksud ucapannya itu, bahwa polisi tidak akan pernah bisa menangkap dia.
Kembali telinga polisi makin memerah atas ucapan Arwanda tersebut.
Baca Juga : Rampok Bersenpi Gasak Sopir Truk
Sesumbar Arwanda itu terekam jelas saat menghubungi nomor ponsel korban.
Ceritanya, Arwanda yang berhasil membukan pin di ponsel korban, coba menghubungi salah satu nomor korban lainnya di ponsel tersebut.
Arwanda berhasil berkomunikasi dengan korban, agar memberikan nomor PIN ATM yang dirampasnya saat beraksi.
Baca Juga : Perampok Rp590 Juta Tertangkap
Namun korban tidak mau memberikan PIN ATM miliknya. Korban pun mengatakan bahwa perampokan itu sudah dilaporkan ke polisi.
Dengan entengnya pelaku mengatakan percuma melapor polisi. Dikarenakan dirinya lebih lihai (lincah) dari polisi.
Sesumbar Arwanda itu membuat darah Katim 1 Subdit 3 Jatanras Ditreskrimum Polda Sumsel, Aipda Kelvin Marley yang dikenal ‘’hantu’’ bagi komplotan bandit langsung mendidih.
Baca Juga : 7 Kawanan Perampok Bersenpi Dibekuk, Kenali Wajahnya
Polisi pun langsung menyergap Arwanda saat diketahui keberadaannya menunggu calon mangsa di kawasan Musi 2.
Begitu ditangkap, justru Arwanda langsung terkencing-kencing di celana begitu melihat sosok Aipda Kelvin Marley yang berambut gondrong di hadapannya.
Kepada Aipda Kelvin Marley, pelaku sempat berkelit tidak pernah sesumbar menantang ditangkap polisi.
Baca Juga : Perampok ‘Si Raja Tega’ Kena Tembak
Namun begitu diperdengarkan rekaman percakapan dengan korban, Arwanda langsung ciut dan memohon maaf kepada polisi.
Berdasar catatan polisi, Arwanda Cs sudah masuk daftar target operasi atas aksi perampokan sopir truk, begal motor dan pencurian di kawasan Musi 2 Palembang.
Kedua temannya saat beraksi masih dalam pengejaran polisi dan diimbau segera menyerahkan diri sebelum diambil tindakan tegas.
Diberitakan sebelumnya, korban yang merupakan seorang supir truk dirampok tiga pelaku bersenjata api saat hendak melakukan pengiriman barang di Kota Palembang.
Pelaku menggunakan sepeda motor dan menodongkan senjata api kepada korban saat truk berhenti di Jalan Mayor Yusuf Singadekane, Keramasan, Kertapati Palembang, Rabu (22/02), sekitar pukul 03.00 WIB.
Rencananya Apriyono hendak mengantarkan paket dari pergudangan di Jalan Tanjung Api-Api ke pergudangan di Kertapati.
Ketika truk berhenti, salah satu dari ketiga pelaku menodongkan senjata api. Sedangkan dua pelaku lagi menodongkan senjata tajam.
Usai merampas dompet dan ponsel korban, ketiga pelaku kabur menggunakan motor. (abd)