Dewan Bakal Panggil Stakeholder

Warga terdampak banjir mulai terserang penyakit gatal-gatal dan demam. foto : maryati-palpos


MUSIRAWAS
– Banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan, beberapa hari lalu, menyisakan banyak persoalan. Mulai dari persoalan sosial hingga persoalan ekonomi.

Untuk mengatasi semua persoalan dan mengantisipasi hal serupa agar kedepan tidak terjadi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Musi Rawas atau DPRD Mura bakal memanggil Stakeholder terkait, seperti Dinas Sosial, Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD.

“Kita akan memanggil Stakeholder terkait seperti Dinsos, BPBD dan lainnya termasuk lurah dan camat guna membahas penanganan pasca banjir,” ungkapkan anggota DPRD Mura Alamsyah Amanan, dihubungi  Kamis (16/03).

Sebab lanjutnya, pasca banjir banyak hal yang terjadi mulai dari infrastruktur yang rusak termasuk juga dampak sosial, ekonomi dan kesehatan yang dirasakan korban banjir. Hal-hal seperti ini perlu dibahas agar dapat dilakukan langkah antisipasi jika ke depan musibah banjir terjadi.

“Jangan seperti sekarang, begitu banjir kita semua kelabakan,’’ ujar Alamsyah.

BPBD juga harus menjelaskan kemana saja sarana dan prasarana penyelamatan yang ada selama ini, seperti perahu karet dan lainnya.

“Jangan karena ada pergantian pimpinan akhirnya saran dan prasaran yang ada tidak tahu kemana, ini harus ada pemeliharaan dan laporan jika memang rusak,” kata politisi Partai Demokrat ini.

Sebab lanjutnya, legislatif tidak pernah tahu dan tidak pernah mendapatkan laporan ada lelang di BPDD Mura. “Jadi barang yang ada kemana saja, kenapa saat bencana banjir itu tidak digunakan,” tuturnya.

Selain itu ada banyak persoalan lain terkait penanganan banjir dan pasca banjir beberapa hari lalu. “Kita tentu tidak bisa hanya mengandalkan dana bencana alam dari pusat, harus ada dana sharing dari daerah,” kata Alamsyah.

Karena itu daerah juga harus mengalokasikan dana tanggap darurat untuk melakukan penanganan yang urgen.

“Seperti saat banjir atau pasca banjir apa yang diperlukan korban, yang paling utama mereka butuh makan karena mereka tidak bisa beraktivitas dan bekerja, bantuan makanan dan bahan pokok ini harus segera diturunkan tidak menunggu dulu dari pusat atau dari yang lainnya,” jelas Alamsyah.

Untuk itu, pihaknya akan memanggil Stakeholder terkait agar penanggulangan banjir kedepan lebih baik lagi.

“Karena sebagian wilayah Mura ini memang rentan banjir bahkan banjir tahunan selalu terjadi di beberapa daerah termasuk juga Muara Kelingi, Muara Lakitan dan Juga BTS Ulu Cecar yang sekarang banjir,” pungkasnya. (yat)

Read Previous

Taman Cantik di Rumah Minimalis

Read Next

Apriyadi Berharap Menjadi Inspirasi Generasi Muda