SELAIN berdialog dengan warga yang ada di kelurahan, dan kecamatan di Palembang. Pada reses tahap I tahun 2023 ini, anggota DPRD Sumsel Asal dapil I Kota Palembang juga menyempatkan diri mengunjungi Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Sumsel.
Kedatangan wakil rakyat yang terdiri dari Hj RA Anita Noeringhati selaku Koordinator dapil I, didampingi anggota Mgs H Syaiful Fadli ST, Kartak SAS, Deddy Siprianto, Chairul S Madiah dan Prima Salam, tidak lain untuk memantau kesiapan Dispora, PT KAI, Dinas Pariwisata, PSSI, Dinkes, PLN, Koni, Dishub dan pihak terkait lainnya dalam menyukseskan Piala Dunia U-20 yang akan dilaksanakan 2023 mendatang.
Dalam paparannya, Kepala Dispora Sumsel, H Rudi Irawan mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai persiapan untuk menyukseakan piala dunia U-20.Bahkan pihak FIFA telah 3 kali melakukan inspeksi ke Sumsel, dan disebut memenuhi standar untuk tuan rumah.
Sedangkan Koordinator dapil I, Hj RA Anita Noeringhati mengaku sengaja datang kesini, untuk memantau kesiapan Sumsel dalam menyukseskan U-20. Menurut Anita, piala dunia ini bukan hanya menyangkut pertandingan bola saja, tetapi ada nilai politiknya juga.
Oleh sebab itu persiapan harus benar-benar matang seperti LO, keamanan, transportasi, sovenir dan lainnya juga harus dipersiapkan dengan baik.
“Kita mengucapkan banyak terimakasih kepada gubernur sebelumnya, H Alex Noerdin yang telah berhasil mendatangkan LRT ke sini. Sehingga kita bisa mengangkut para atlet tanpa khawatir ada masalah kemacetan,” katanya.
Sedangkan Anggota Dapil I Lainnya, Kartak SAS meminta agar event berkelas dunia ini tidak hanya menjadi tontonan yang menarik, tetapi juga dapat memberikan hasil yang besar untuk Sumsel.
“Kalau Asean Games lalu kita mengeluarkan dana hingga Rp 900 M, tetapi dana yang masuk ke Sumsel hingga Puluhan T. Maka pada event ini saya juga berharap ada manfaat positifnya untuk perekonomian, maupun pembangunan di Sumsel,” katanya.
Sementara itu, Anggota dapil I lainnya, Syaiful Fadli ST, meminta Dispora dan JSC lebih serius untuk menyukseskan piala dunia U-20. Karena saat rapat, anggaran yang dialokasikan untuk ini sangat kecil.
“Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah Sumsel tidak siap atau bagaimana,” katanya.
Diakui Syaiful kalai Sumsel memang belum tentu terpilih, namun dia meminta Sumsel menyikapi kesempatan ini dengan maksimal.
Menanggapi pertanyaan dewan, Kepala Dispora, Rudi menjelaskan kalau piala dunia ini berbeda dengan Asian Games yang semuanya dilaporkan ke daerah.
“Kalau piala dunia ini semuanya dikelola Fifa. Jadi semua persiapan mereka yang lakukan,” katanya.
Selain melakukan pertemuan dengan Dispora, pada reses tahap I tahun 2023 yang berlangsung sejak tanggal 6-13 Maret ini, rombongan dapil I juga berdialog dengan direkai serta karyawan PT.BOU Kertapati prihal batubara, CSR, dan pencemaran lingkungan.
Pertemuan juga dilakukan dengan PT Jamkrida terkait inventarisir jaminan kreditur. Dilanjutkan dengan dialog bersama Lurah, ketua RT dan tokoh masyarakat, tokoh Agama SU2; kemudian ke 4 Ulu membahas msalah stunting.
Rombongan dapil I juga pantau persiapan piala dunia U-20 di Dispora dan ke SMAN 1 Palembang terkait penerimaan siswa baru. Selanjutnya masing masing dewan melakukan reses perorangan dengan menemui konstituennya.(del/adv)
