Bisa Bantu Pasien Cacat Fisik

Walikota Palembang, H Harnojoyo tandatangani peresmian gedung rehabilitasi medik RSUD Bari, Senin (6/3). Foto Tia Palpos
Walikota Palembang, H Harnojoyo tandatangani peresmian gedung rehabilitasi medik RSUD Bari, Senin (6/3). Foto Tia Palpos

PALEMBANG – Gedung Rehabilitas Medik RSUD Palembang BARI telah diresmikan oleh Pemerintah Kota Palembang, dalam hal ini Walikota Palembang H Harnojoyo bersama Wakil Walikota Palembang Fitrianti Agustinda turun langsung untuk meresmikan gedung tersebut pada, Senin (6/3).

Harno menyampaikan, dengan diresmikannya gedung Rehabilitas Medik di RSUD BARI dapat memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat Kota Palembang.

“Selamat atas peresmian gedung baru ini, semoga dengan diresmikannya gedung ini mampu memberikan pelayanan lebih baik lagi untuk masyarakat dan menjadi manfaat bagi masyarakat Kota Palembang,” ujar Harno.

Harno juga menuturkan, jika untuk Dokter dan petugas medisnya untuk rehabilitas medik semua sudah lengkap.

Baca Juga : Tuna Netra, Juara MTQ Dirujuk ke RSUD BARI

“Tentu tak lepas rasa syukur atas hadirnya pelayanan gedung rehabilitas medik ini, dan juga untuk Dokter spesialis dan petugas medisnya juga sudah lengkap semua,” tuturnya.

Sementara itu, Direktur RSUD Palembang BARI, dr Makiani menjelaskan jika gedung rehabilitas medik tersebut nantinya akan digunakan untuk membantu pasien yang memiliki kecacatan fisik.

“Alhamdulillah warga Palembang sekarang sudah punya gedung rehabilitas medik sendiri dengan pelayanan yang lengkap, nantinya tempat ini digunakan untuk membantu pasien yang mempunyai cacat fisik seperti stroke, gangguan perkembangan serius yang mengganggu kemampuan berkomunikasi, anak yang kesusahan berbicara, ataupun anak autis, dan lain sebagainya,” jelasnya.

Baca Juga : Harnojoyo Siapkan Program Jelang Akhir Jabatan

Dr Makiani mengatakan, dengan adanya gedung rehabilitas ini akan mampu meminimalisir kecacatan khususnya di Kota Palembang.

“Karena sudah memiliki gedung ini mudah-mudahan Insha Allah kecacatan itu kita minimalkan, karena kan kadang-kadang kalau sudah stroke biasanya masyarakat itu ikhlas di rumah dan tidak ada latihan-latihan lagi,” katanya.

Dr Makiani mengungkapkan, jika pelayanan ini nantinya akan mendapatkan terapi secara rutin.

Baca Juga : Ribuan Masyarakat Ikuti Jalan Sehat Bersama BUMN

“Jadi nanti dalam pelayanan ini masyarakat akan mendapatkan terapi secara rutin selama 8 kali, dengan fasilitas alat serta para petugas yang sudah lengkap tentunya,” ungkapnya.

Dikatakan dr Makiani, jika gedung tersebut baru tahap satu ini menggunakan anggaran pertama dan baru di lantai pertama dapat dipakai.

“Tahap satu ini masih lantai pertama yang sudah siap dipakai, lantai dua dan tiga belum dan tahun ini masuk tahap kedua dengan anggaran kedua. Pelayanan ini sebetulnya sudah ada tapi memang gedungnya diresmikan pada hari ini, inshaa Allah tahun ini gedung selesai semua untuk harapan kita,” tandasnya. (tia)