BERDAMPAK KE EKONOMI WARGA

WARGA Jalan KH Azhari Kelurahan 13 dan 14 Ulu Kecamatan Seberang Ulu (SU) I mengeluhkan terhentinya pembangunan jalan tembus Jembatan Musi IV Kota Palembang.Oleh sebab itu, warga mendesak pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan tersebut.
Namun jika pembangunan jalan tersebut tidak dilanjutkan, warga mengancam akan menutup Jembatan Musi IV. Desakan warga 13-14 Ulu tersebut, dikarenakan kemacetan yang sering terjadi di ruas jalan turunan jembatan tersebut sehingga berdampak pada jalannya perekonomian masyarakat sekitar Jalan KH Azhari yang rata-rata berdagang.
Terkait masalah ini juga menjadi sorotan warga Kota Palembang lainnya. “Jika tidak ada respon lagi, maka warga akan terus melakukan aksi serupa hingga tercapai yang diinginkan,” papar Ahmad warga sekitar.
Sedangkan Erfan warga Palembang lainnya mengungkapkan, jika warga yang melakukan aksi tersebut sudah tepat. “Tuntutan mereka jelas, tapi katanya itu terhenti karena kebebasan lahan. Jadi warga mana yang ingin segera diselesaikan itu dan mana yang enggan mengikhlaskan lahannya diganti rugikan?,” jelasnya.
Sementara itu, Mohliman menyatakan jika Jembatan Musi IV memang sangat semerawut bukan hanya menyebabkan macet, namun memang sangat tidak tertata. “Sepertinya memang perlu adanya penataan agar jembatan itu indah dipandang dan tidak merugikan warga,” tutupnya.
Sebelumnya, warga Jalan KH Azhari, Kelurahan 13 dan Kelurahan 14 Ulu, Kecamatan SU I Palembang, gelar aksi damai mendesak pemerintah untuk melanjutkan pembangunan jalan tembus Jembatan Musi IV.
Puluhan perwakilan warga, menggelar orasi dengan menggunakan pengeras suara dan memajang berbagai macam tulisan, di antaranya keluhan masyarakat pasca dibangunnya jembatan Musi IV pada tahun 2019 silam.
Salah satu warga dalam orasinya menyampaikan, dampak buruk yang paling dirasakan yakni seringnya terjadi kemacetan terutama di ruas jalan turunan jembatan di Kelurahan 13 Ulu dan Kelurahan 14 Ulu.
Selain itu, dampak lainnya mengakibatkan terganggunya sendi ekonomi bagi masyarakat sekitar, yang menggantungkan hidupnya sebagai pedagang di sepanjang Jalan KH Azhari.
“Kami sudah bersabar selama kurun waktu 4 tahun ini menunggu kelanjutan pembangunan jalan tembusan jembatan Musi IV ini, namun belum juga terealisasi,” kata salah seorang warga, Selasa (28/2).
Dalam aksi damai yang dilakukan, warga menyampaikan sikap dan menuntut kepada pemerintah Provinsi Sumsel atau pemerintah Kota Palembang untuk melaksanakan kelanjutan pembangunan Jembatan Musi IV sesuai perencanaan dan janji sebelumnya.
“Apabila pembangunan jalan akses Jembatan Musi IV tidak dapat dilanjutkan, kami meminta kepada bapak menteri PUPR sesuai kewenangannya untuk menutup Jembatan Musi IV sampai adanya solusi mengatasi dampak yang timbul saat ini,” ujar salah satu warga bernama Umri M Haikal menyampaikan orasinya.
Aksi yang dilakukan masyarakat sekitar jembatan Musi IV berlangsung selama kurang lebih tiga puluh menit tersebut berlangsung tertib, dengan dikawal puluhan petugas gabungan baik dari unsur kepolisian dan petugas Dinas Perhubungan. (rob/nik/sumek.co/fin)