Bantuan untuk Korban Banjir Mulai Berdatangan

Kapolres Musi Rawas AKBP Danu Agus Purnomo

MUSI RAWAS – Bantuan untuk korban banjir di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan mulai berdatangan.

Bantuan tersebut ada yang datang dari masyarakat lain, ada juga dari beberapa perusahaan, Palang Merah Indonesia (PMI) termasuk juga dari Badan Amil Zakat (BAZNAS).

Hal itu diungkapkan Kapolres Musi Rawas atau Mura AKBP Danu Agus Purnomo, usai rilis ungkap kasus di Aula Mapolres Mura, Kamis (16/03), tanpa menjelaskan secara rinci bantuan yang dimaksud.

Baca Juga : Pasangan Pengantin Viral Gegara Banjir, Terpaksa Pindah Lokasi Resepsi

Menurut perwira menengah (pamen) dengan dua melati dipundaknya, hingga saat ini pihaknya masih terus melakukan monitor terhadap kondisi terkini banjir di Kabupaten Mura.

Untuk di Kecamatan Muara Kelingi saat ini mulai surut. Namun di Kecamatan Muara Lakitan, sejumlah desa masih ada genangan air, seperti di Desa Semanggus Baru dan Semanggus Lama air sudah turun sangat signifikan, sehingga masyarakat juga sudah bisa menggunakan kendaraan bermotor ataupun berjalan.

‘’Dibandingkan kemarin Rabu (15/03), saat kami mengecek masih menggunakan kapal,’’ ujarnya.

Baca Juga : Korban Banjir Mura Terserang Penyakit Kutu Air dan Demam

Seperti di Desa Prabumulih 1 tambahnya, masih ada genangan, karena luapan dari Sungai Musi masuk ke wilayah desa tersebut yang diduga kontur tanahnya cukup rendah sehingga airnya masih menampung.

Tetapi pagi ini sudah mulai meresap masuk ke dalam tanah.

‘’Saat ini kami masih di backup oleh rekan-rekan baik dari Sat Brimobda Polda Sumatera Selatan dari Batalyon B Petanang Lubuklinggau, dari Direktorat Pol Air Polda Sumsel dan dari Direktorat Satgas bersama-sama dengan rekan-rekan dari Polres, Polsek dan unsur terkait dalam hal ini dari Koramil Muara Lakitan,’’ ungkapnya.

Baca Juga : Danrem 044/Gapo Bantu Korban Banjir di Mura

Upaya yang dilakukan pihaknya saat ini, proses recovery atau pemulihan. Mulai pembersihan terhadap jalan atau ruas-ruas jalan yang memang kemarin lumpurnya sempat tebal.

‘’Alhamdulilah sekarang ruas jalannya sudah bisa dilalui,’’ ujar Danu.

Karena itu, papan himbauan untuk pengendara bermotor agar tidak melalui akses Jalan Lintas Sumatera Palembang-Lubuklinggau yang sebelumnya terpasang baik itu di Simpang Beliti, Simpang Empat Betung, termasuk yang di Jalan KM 12 di Palembang itu juga sudah pihaknya cabut semua.

‘’Tujuannya agar masyarakat jelas bahwa Jalur Lintas Sumatera dari Palembang menuju Lubuklinggau atau sebaliknya Alhamdulillah sudah bisa dilalui,’’ katanya. (yat)

Read Previous

Jelang Ramadan, Satgas Pangan Sidak Pasar

Read Next

Masyarakat Bersyukur Perbaiki Jalan Sendiri Viral