Banjir, PDAM Tirta Prabujaya Rugi Puluhan Juta
PRABUMULIH – Meluapnya air Sungai Lematang hingga membuat ratusan rumah di Kelurahan Payuputat Kecamatan Prabumulih Barat Kota Prabumulih terendam banjir.
Ternyata membuat Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Prabujaya, merugi.
Tak tanggung-tanggung, perusahaan plat merah tersebut mengalami kerugian Rp65 juta.
Baca Juga : Karyawan PDAM Tirta Prabujaya Bersihkan Sampah
Hal ini diungkapkan, Direktur PDAM Tirta Prabujaya, Ari Fajar C Ardhana ST MSi ketika diwawancarai disela-sela kegiatan memeriksa Instalasi Pengolahan Air (IPA) atau Water Intake Payuputat, Rabu (15/03).
Dijelaskan Ari Fajar, kerugian tersebut disebabkan tidak beroperasionalnya IPA Payuputat, IPA Cambai, IPA kantor dan juga IPA Lubuk Guo.
Akibatnya, air bersih ke rumah pelanggan juga distop alias tidak terjual.
Baca Juga : Dampak Banjir Muara Kelingi, Air PDAM Sekayu Jadi Keruh
“Jadi pada saat terjadi banjir, kita menyetop operasional IPA Payuputat dan Lubuk Guo dan dua IPA lainnya yaitu Cambqi dan kantor,” ujarnya.
Penghentian pengoperasionalan IPA ini sambung pria penggemar tanaman bongsai dan burung bekicau ini, lantaran pihaknya tidak mampu mengelolah air baku yang berasal dari Sungai Lematang.
“Jadi karena banjir, air baku yang kita ambil dari Sungai Lematang sangat keruh akibat bercampur lumpur dan pasir yang melebihi ambang batas kewajaran. Akibatnya, kami tak mampu mengelolah air baku tersebut,” tuturnya.
Selain air baku yang sangat keruh dan bercampur lumpur dan pasir, kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya sampah yang menumpuk pada pipa induk di IPA Payuputat.
“Sampah kiriman dari Muara Enim dan Lahat menumpuk di pipa penyedotan, kami sudah berupaya membersihkannya tapi karena tumpukannya sudah cukup banyak maka diperlukan,” imbuhnya.
Lebih lanjut Ari Fajar meminta maaf kepada pelanggan PDAM Tirta Prabujaya, atas ketidaknyamanan pelayanan dari PDAM Tirta Prabujaya.
“Tentunya kami meminta maaf dan meminta pengertian dari pelanggan, karena ini faktor alam yakni terjadi banjir. Kami akan berupaya secepat mungkin mengembalikan kondisi seperti semula,” pungkasnya. (abu)
