Brimob Palsu Berpangkat Kompol Ditangkap Kasus Penipuan: Begini Modusnya !

Kamis 27 Jun 2024 - 19:02 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

Untuk lebih meyakinkan para korbannya, Agus selalu mengajak mereka ke rumahnya di Palembang dan menggunakan perantara perangkat desa di Muba.

BACA JUGA:Pasca-penemuan Jasad Anton yang Dicor : Polisi Sebut Pembunuhan Berencana, Pelaku 3 Orang !

BACA JUGA:Tragis ! Warga 15 Ulu Palembang Tewas Ditabrak Kereta Api di Perlintasan Tanpa Palang Pintu

Direktur Ditreskrimum Polda Sumsel, Kombes Pol Anwar Reksowidjojo SIK MH, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan untuk mengetahui apakah ada korban lain dari aksi penipuan yang dilakukan oleh tersangka. 

"Modus pelaku menipu korbannya dengan meminta uang bernilai ratusan juta rupiah untuk meloloskan seleksi Bintara Polri dan bisnis. Ini masih kita dalami lagi," ujar Anwar.

Peristiwa serupa juga dialami oleh seorang wanita di Palembang bernama Sudaryanti (46), yang tertipu oleh seorang pria yang mengaku sebagai anggota Polri berpangkat Aipda dan bertugas di Polda Sumatera Barat (Sumbar). 

Sudaryanti, yang mengenal pelaku melalui media sosial Facebook pada September lalu, tertipu hingga uang sebesar Rp158 juta habis dipeloroti oleh pelaku.

BACA JUGA:Kelabui Polisi untuk Hilangkan Barang Bukti, Untung Terancam 12 Tahun Penjara dan Denda Rp 800 juta

BACA JUGA:Berusaha Tutupi Aib : Janda di Musi Rawas dengan Ekstrem Lenyapkan Nyawa Bayinya yang Baru Dilahirkan !

Sudaryanti awalnya berkenalan dengan pelaku melalui Facebook, dan hubungan komunikasi mereka berlanjut ke WhatsApp karena merasa cocok satu sama lain. 

Pelaku kemudian mengajak Sudaryanti untuk membuka usaha penjualan kasur di Kota Padang, Sumbar, dengan janji akan menikahinya jika usaha tersebut berjalan lancar. 

"Saya dijanjikan akan dinikahi saat usaha yang akan dikelola olehnya di Padang berjalan lancar. Lalu, saya percaya saja Pak, karena dia juga menunjukkan fotonya pakai seragam dan KTA polisi," kenang korban saat melaporkan kasusnya ke SPKT Polrestabes Palembang, Rabu, 25 Oktober 2023.

Pelaku berhasil meyakinkan Sudaryanti dengan menunjukkan foto-foto dirinya mengenakan seragam polisi dan Kartu Tanda Anggota (KTA) Polri. 

Karena percaya, Sudaryanti mengirimkan uang sebesar Rp10 juta pada akhir September hingga awal Oktober 2023 lalu.

Kedua kasus ini menunjukkan betapa maraknya penipuan dengan modus menyamar sebagai anggota polisi. Pihak kepolisian terus berupaya untuk mengungkap dan menangkap para pelaku penipuan semacam ini. 

Kombes Pol Anwar Reksowidjojo mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan waspada terhadap orang-orang yang mengaku sebagai pejabat atau anggota Polri tanpa bukti yang jelas.

Kategori :