PALEMBANG, KORANPALPOS.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menggarisbawahi peran Sumatera Selatan dalam mendukung penguatan sektor pariwisata Indonesia.
Itu diucapkan saat beliau membuka Festival Sriwijaya 2024 di Palembang pada Jumat lalu.
Menparekraf Sandiaga Uno menegaskan bahwa pariwisata Indonesia telah berhasil naik peringkat menjadi posisi ke-22 dari sebelumnya ke-32 dalam Indeks Pengembangan Pariwisata dan Perjalanan (Travel and Tourism Development Index/TTDI) yang dirilis oleh World Economic Forum (WEF).
BACA JUGA:Dorong Kopi Sumatera Selatan Lebih Terkenal dan Mendunia : Ini yang Akan Dilakukan Pemprov Sumsel !
BACA JUGA:FKM Palembang Kawal Ombudsman Usut Tuntas Permainan PPDB SMA di Sumatera Selatan
"Saat ini kita sedang menuju ke posisi 20 besar, dan saya berterima kasih kepada Sumatera Selatan yang telah berkontribusi besar dalam upaya ini," ujarnya.
Menurut Sandiaga, kenaikan peringkat Indonesia dalam TTDI ini dipengaruhi oleh peningkatan signifikan dalam indikator ketertarikan masyarakat terhadap kekayaan alam dan budaya.
Serta prioritas pemerintah dalam memprioritaskan pariwisata sebagai salah satu sektor ekonomi inti untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
BACA JUGA:Ikan Tapah : Harta Karun Sungai Musi Sumatera Selatan yang Semakin Langka !
BACA JUGA:Asal Usul dan Sejarah Kota Lubuklinggau Sumatera Selatan : Legenda Linggau dan Dayang Torek !
Festival Sriwijaya, yang menjadi bagian dari Karisma Event Nasional (KEN), tidak hanya bertujuan untuk mendukung indeks pariwisata nasional, tetapi juga untuk menggerakkan roda ekonomi kreatif di Indonesia.
"Event ini mampu menciptakan banyak perputaran ekonomi, terutama dalam pengembangan ekonomi kreatif seperti sektor kopi dan pemberdayaan kesenian yang diangkat ke dalam format film," jelas Sandiaga.
Sumatera Selatan, dengan kekayaan budaya dan alam yang melimpah, telah berhasil menarik minat wisatawan dari dalam dan luar negeri.
BACA JUGA:Daftar 10 Provinsi Penghasil Orang Pintar di Indonesia 2024 : Juaranya Bukan Sumatera Selatan !