# 1 Petugas Damkar Terluka
MUARA ENIM, BACAKORAN.COM - Ditinggal pergi kondangan ke Kabupaten Lahat, dua unit rumah yakni milik Sugiarto (49) dan Ibnu Kholdun (50) di Jalan SMB II No 04, Rt 04, Rw 02, Kelurahan Pasar III, Kecamatan Muara Enim, Kabupaten Muara Enim terbakar. Meski tidak ada korban jiwa, namun kerugian puluhan juta rupiah, Minggu (14/4) sekitar pukul 10.00 WIB.
Informasi yang berhasil dihimpun, kebakaran tersebut pertamakali diketahui oleh warga yang melintas di depan rumah korban dan melihat ada asap yang mengepul yang berasal dari dapur rumah Sugiarto. Lalu warga tersebut memberitahu warga lainnya dan petugas pemadam kebakaran sebab kedua rumah dalam kondisi kosong. Karena kondisi dapur terbuat dari kayu dan triplek sehingga membuat api cepat membesar membakar 2 unit motor dan perabotan lainnya.
Selanjutnya warga memberitahu warga untuk meminta pertolongan mematikan api tersebut dan menghubungi Dinas Kebakaran (Damkar). Api baru dapat dipadamkan sekitar pukul 11.45 WIB, setelah adanya bantuan dari mobil pemadam kebakaran milik BPBD 1 unit mobil, Damkar 3 unit mobil dan PTBA 2 unit mobil.
Kondisi rumah Sugiarto yang berbentuk Ruko dibagian dapur dan kamar seluruhnya terbakar hingga bagian atap dilantai II, dan seluruh perabotan habis terbakar. Sedangkan rumah Ibnu Kholdun yang permanent terletak di sebelah juga ikut hangus terbakar terutama dibagian dapur dan kamar. Namun yang paling parah adalah dirumah milik Sugiarto.
BACA JUGA:Waspadai Penyakit Gastrointensinal
BACA JUGA:Ipda Ari Sali jadi Mekanik Dadakan, Bantu Mobil Pemudik Alami Kerusakan
Menurut Sugiarto bahwa sebelum kejadian, sekitar pukul 07.30 WIB, dirinya sekeluarga bersama kakak iparnya Ibnu Kholdun yang rumahnya bersebelahan pergi kondangan ke tempat hajatan besannya di gedung Kesenian Kabupaten Lahat. Rumah mereka praktis kosong, dan semua ditinggalkan dalam kondisi aman.
Namun ketika sudah berada di Kabupaten Lahat, tiba-tiba ia diberitahu jika rumahnya kebakaran, ia pun spontan langsung pulang ke Muara Enim dan ketika ternyata benar rumahnya dan rumah kakak iparnya ikut terbakar dibagian dapurnya. "Sebagian rumah dan perabotannya hangus terbakar hanya tinggal bagian depan saja. Dua motor ikut terbakar, mobil truk sempat di selamatkan anggota dan masyarakat tadi," jelasnya.
Plt Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Muara Enim Saprioma, mengatakan bahwa pihaknya dengan dibantu PTBA dan PDAM untuk suply air mengerahkan 6 unit Damkar. Api mulai dipadamkan pada pukul 10.40 WIB dan bisa dipadamkan pada pukul 11.55 WIB.
Namun pada saat melakukan pemadaman ada satu petugas Damkar Muara Enim yang menderita luka dibagian tangan terkena pecahan kaca atas nama Randy Febriansyah dan sedang menjalani pengobatan serta perawatan di RSUD dr HM Rabain Muara Enim. "Mudah-mudahan tidak terjadi apa-apa, dan inilah resiko petugas kebakaran dilapangan cukup berat," ujarnya.
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, 9 Puskesmas dan PSC 119 Prabumulih Tetap Buka 24 Jam
BACA JUGA:Volume Sampah Meningkat 30 Persen, Warga Prabumulih Keluhkan Aroma Tak Sedap
Sementara itu, Kapolres Muara Enim AKBP Jhoni Eka Putra melalui Kasi Humas AKP RTM Situmorang, membenarkan adanya kejadian kebakaran tersebut yang menyebabkan dua unit rumah yakni milik Sugiarto dan Ibnu Kholdun terbakar. Meski tidak ada korban jiwa namun kerugian material sekitar Rp60 juta.
Adapun penyebab terjadinya kebakaran tersebut diduga api berasal dari konsliting listrik. Dimana posisi titik api terdapat 2 unit sepeda motor yaitu motor Honda GL Pro, Honda Beat dan barang - barang elektronik lainnya dalam keadaan hangus terbakar.(ozi)