# 22 Puskesamas dan 4 Rumah Sakit Stanby 24 Jam
MUARA ENIM, BACAKORAN.COM - Dimusim libur lebaran Idul Fitri masyarakat diimbau tetap menjaga pola makan sehari hari guna terhindar dari penyakit gastrointensinal atau gangguan pencernaan. Meski begitu, kalaupun mengalami penyakit gastrointensinal dan harus mendapat perawatan medis, faskes di Kabupaten Muara Enim stanby 24 jam.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila mengatakan bahwa di libur lebaran biasanya masyarakat tidak mengatur pola makan yang membuat potensi penyakit gastrointestinal semakin meningkat.
"Itu (Gastrointensinal, red) penyakit gangguan pencernaan. Dimana biasanya karena mengkonsumsi makanan yang bersantan dan juga minuman bersoda, karena memang itu sajian khas lebaran. Namun kalau tidak dikontrol maka akan bahaya," ujar Eni, Minggu (14/4).
Untuk itu, kalau untuk mengatasinya harus siap sedia obat obatan dirumah sehingga bila terjasi pada malam hari atau jauh dari faskes bisa segera diobati agar tidak semakin parah. "Yang paling benar ya mencegahnya, dengan mengontrol pola makan dan memperbanyak mengkonsumsi air putih," ungkapnya.
BACA JUGA:Ipda Ari Sali jadi Mekanik Dadakan, Bantu Mobil Pemudik Alami Kerusakan
BACA JUGA:Selama Libur Lebaran, 9 Puskesmas dan PSC 119 Prabumulih Tetap Buka 24 Jam
Namun, kalaupun memang kondisinya sudah parah dan harus mendapatkan penanganan medis maka silahkan datang ke fasilitas kesehatan terdekat. "Di Kabupaten Muara Enim ada 22 puskesamas dan 4 Rumah Sakit yang semuanya memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) sehingga Stanby 24 jam dan siap melayani," bebernya.
Berkaitan dengan masa lebaran, selain fasilitas kesehatan yang ada, Dinkes Muara Enim juga meminta seluruh bidan desa untuk standby untuk membantu persalinan warga yang akan melahirkan. "Semua dokter juga standby on call dan siap dihubungi apabila dibutuhkan, jadi untuk masalah kesehatan mudah mudahan tidak ada kendala khususnya saat libur lebaran saat ini," pungkasnya. (ozi)