Desa Teluk Meranti, yang berada di Kabupaten Pelalawan, Riau, dikenal karena keberadaan Ombak Bono yang sangat populer di kalangan peselancar.
Sebagai destinasi wisata yang menarik, Teluk Meranti berhasil menghasilkan pendapatan yang menggiurkan, terutama dari industri pariwisata.
3. Desa Ponggok: Sukses Cerita Perubahan dari Desa Kecil
BACA JUGA:YKMI dan MUI Minta Publik Waspada Hoaks Isu Bromat di Air Mineral
BACA JUGA:Kepala BPS Sumsel: Februari 2024 Sumatera Selatan Mencatat Inflasi Rendah
Desa Ponggok, yang berlokasi di Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, telah menorehkan kisah sukses dalam transformasinya.
Dulu hanya desa kecil dengan pendapatan Rp80 juta per tahun, kini Desa Ponggok mampu menghasilkan pendapatan hingga Rp14 miliar per tahun. Kesuksesan ini terutama berkat upaya pengembangan potensi desa secara menyeluruh.
4. Desa Kutuh: Permata Wisata Bali yang Gemilang
Desa Kutuh, yang terletak di Kabupaten Badung, Bali, telah menjadi destinasi impian bagi para wisatawan.
Dengan keberagaman atraksi wisata seperti Pantai Pandawa dan Gunung Payung Cultural Park, pendapatan Desa Kutuh terus melonjak hingga mencapai Rp50 miliar per tahun.
Keberhasilan ini membuktikan potensi pariwisata yang luar biasa di Bali.
5. Desa Kasongan: Kearifan Lokal dalam Bisnis Gerabah
Desa Kasongan, yang berada di Bantul, Yogyakarta, telah dikenal sebagai "Desa Sejuta Gerabah" karena mayoritas penduduknya terlibat dalam industri kerajinan gerabah.
Hasil karya mereka menjadi incaran wisatawan mancanegara, yang turut berkontribusi pada pendapatan desa yang signifikan setiap tahunnya.
6. Desa Bendar: Ladang Emas di Tengah Lautan
Desa Bendar, yang terletak di Kecamatan Juwana, Pati, merupakan desa nelayan dengan penghasilan yang luar biasa.