Tingkatkan Indeks Literasi, Zwesti Karenia Teddy Raih Penghargaan Bhakti Adipustaka

Senin 10 Nov 2025 - 14:24 WIB
Reporter : Eko
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM - Bunda Literasi Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Zwesti Karenia Teddy mendapat penghargaan Bhakti Adipustaka dari Perpustakaan Provinsi Sumatera Selatan.

Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Gubernur Sumsel Herman Deru, saat pembukaan Festival Literasi beberapa hari lalu.

Bunda Zwesti mendapat penghargaan dalam kategori penggiat literasi terbaik dengan program inovasinya Pance Bace, di mana inovasi tersebut mengusung ide regenerasi literasi dengan selogan “Banyak Bace dan Banyak Tau Gale-gale”.

BACA JUGA:Pertamina EP Limau Field Raih Penghargaan di ASEAN Energy Awards 2025 Pertamina EP

BACA JUGA:Peringati Hari Pahlawan, Pemkab Ogan Ilir Gelar Upacara dan Ziarah di Taman Makam Pahlawan Ksatria Seguguk

Buda Zwesti saat dibincangi mengucapkan rasa syukurnya setelah dianugerahi Bhakti Adipustaka.

Dikatakan istri orang nomor satu di Bumi Sebimbing Sekundang tersebut, diraihnya penghargaan tersebut tak lepas dari dukungan masyarakat khususnya generasi muda yang sudah mulai terlihat minat membaca nya.

“Alhamdulillah kita diberi penghargaan pada tingkat tertinggi pada bidang perpustakaan dan kearsipan. Kita selalu bekerja sama dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan OKU untuk merangkul generasi muda yang dimulai dari usia muda untuk diajak melek literasi,”kata Zwesti.

BACA JUGA:HUT ke-44 YJI Sumsel: Herman Deru Ajak Masyarakat Terus Bergerak Jaga Kesehatan Jantung

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Apresiasi Turnamen Golf IKA FT Unsri: Ajang Kolaborasi dan Perkuat Jejaring Alumni

Ditambahkan Bunda Zwesti, Regenerasi Literasi adalah merangkul generasi muda dimulai dari usia remaja untuk menggerakkan dan meningkatkan minat baca masyarakat mulai dari wilayah perkotaan sampai dengan wilayah pedesaan.

Program Pance Bace sendiri kata Bunda Zwesti sudah dilakukan sejak dirinya diberi amanah sebagai Bunda Literasi. "Setelah kami didaulat menjadi Bunda Literasi kami memiliki tanggung jawab untuk meningkatkan indek literasi di OKU yang masih terbilang rendah, terutama di daerah-daerah terpencil,” kata Bunda Zwesti, Senin (10/11).

Lebih lanjut dirinya mengatakan jika pihaknya sudah mengunjungi dan melihat secara langsung anak-anak hingga remaja di desa paling ujung Kabupaten OKU yang dinilai masih kurang pemahaman literasi.

BACA JUGA:Gubernur Herman Deru Ajak Dokter Siapkan Sumsel Jadi Destinasi Wisata Kesehatan Nasional di 2026

BACA JUGA:Keluhkan Lambannya Tindak Lanjut Pengajuan Eksekusi di PN Baturaja

Kategori :