KORANPALPOS.COM- Lazio berhasil meraih kemenangan penting pada lanjutan pekan ke-10 Liga Italia Serie A 2025/2026. Menjamu Cagliari di Stadio Olimpico, Selasa (4/11/2025) dini hari WIB, Biancocelesti menang dengan skor 2-0.
Dua gol tercipta melalui aksi Gustav Isaksen dan Mattia Zaccagni di babak kedua, sekaligus mengakhiri tren dua hasil imbang yang sebelumnya membayangi tim asuhan Maurizio Sarri tersebut.
Meski tampil sebagai tuan rumah, Lazio justru tidak sepenuhnya mendominasi. Cagliari tampil agresif dan percaya diri sejak menit awal. Statistik mencatat bahwa tim tamu melepaskan 14 tembakan sepanjang laga, dengan sembilan attempts mengarah ke gawang.
Sementara itu, Lazio hanya mampu menorehkan tujuh tembakan dengan tiga yang tepat sasaran. Namun, efektivitas menjadi kunci utama kemenangan Lazio kali ini.
BACA JUGA:Hasil Liga Seri A Sassuolo Takluk 1-2 dari Genoa
BACA JUGA:Barcelona Kembali ke Jalur Kemenangan
Babak pertama berjalan cukup ketat. Cagliari beberapa kali mengancam melalui skema serangan balik cepat dan umpan silang dari sisi sayap.
Pertahanan Lazio yang digalang Alessio Romagnoli dan Mario Gila bekerja keras mematahkan peluang-peluang tersebut.
Di sisi lain, lini serang Lazio yang dihuni Felipe Anderson, Isaksen, dan Immobile belum mampu memecah kebuntuan, sehingga babak pertama berakhir tanpa gol.
Memasuki babak kedua, tempo permainan meningkat. Lazio mulai bermain lebih sabar dalam mengalirkan bola, sementara Cagliari tetap konsisten menyerang melalui tekanan tinggi.
BACA JUGA:Lille Tundukkan Angers, Verdonk Tampil Solid
BACA JUGA:Jojo Hattrick Juara Sepanjang 2025, Putri KW dan Sabar/Reza Runner-up Hylo Open 2025
Namun, gol pembuka justru datang dari skema sederhana. Pada menit ke-65, Matteo Guendouzi mengirimkan umpan pendek ke Gustav Isaksen yang berada di dalam kotak penalti.
Tanpa banyak kontrol, penyerang asal Denmark itu melepaskan sepakan keras ke arah pojok kiri gawang, menaklukkan kiper Cagliari dan mengubah skor menjadi 1-0 untuk Lazio.
Tertinggal, Cagliari semakin meningkatkan intensitas serangan. Mereka menggempur pertahanan Lazio dengan serangan bertubi-tubi.