Ia menegaskan kembali pesan Presiden agar masyarakat lebih fokus pada kegiatan produktif dan tidak larut dalam isu-isu yang bersifat provokatif.
“Kita punya pekerjaan penting untuk bangsa ini, jangan sampai energi kita habis karena hoaks yang dibuat pihak tak bertanggung jawab,” tuturnya.
Sebelumnya, North Jakarta Intercultural School (NJIS) di kawasan Kelapa Gading menerima ancaman bom melalui pesan singkat dari nomor asing berkode negara +234, yang diketahui berasal dari Nigeria.
BACA JUGA:Bentuk Komite Reformasi Polri untuk Titik Beratkan HAM
BACA JUGA:Prabowo Lantik Dubes dan Pejabat Baru
Pelaku mengklaim telah menanam bom di lingkungan sekolah dan meminta tebusan sebesar 30.000 dolar AS dalam bentuk Bitcoin.
Pihak kepolisian bersama tim Gegana Polda Metro Jaya segera melakukan penyisiran di area sekolah.
Setelah pemeriksaan menyeluruh, tidak ditemukan adanya bahan peledak atau benda mencurigakan. Polisi kini tengah menelusuri jejak digital pengirim pesan tersebut. (ant)