Penonton ajang MotoGP Indonesia mulai berdatangan dan terlihat antrean masuk pada pemeriksaan tiket.
Sebelumnya, Kapolda NTB Irjen. Pol. Hadi Gunawan menegaskan bahwa kesiapan pengamanan menjadi faktor kunci keberhasilan penyelenggaraan MotoGP.
Polda NTB bersama seluruh jajaran TNI, pemerintah daerah, serta stakeholder terkait telah menyusun rencana pengamanan yang komprehensif.
“Kami mengedepankan pendekatan pre-emptive dan preventif untuk mengantisipasi segala potensi gangguan kamtibmas," katanya.
Ada dua fokus utama, yakni pengamanan venue dan area strategis, serta manajemen lalu lintas untuk mencegah kemacetan seperti yang pernah terjadi sebelumnya.
"Harapan kami, event ini berjalan lancar, aman, dan memberikan citra positif bagi NTB dan Indonesia,” ujar Kapolda NTB.
Direktur Utama MGPA Priandhi Satria, menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 telah dipersiapkan dengan standar internasional, baik dari sisi teknis, logistik, maupun pelayanan kepada penonton.
Ia juga menekankan pentingnya sinergi antar lembaga, untuk menjamin kelancaran acara.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan penuh dari berbagai instansi lintas sektoral di wilayah Provinsi Nusa Tenggara Barat yang menjadi faktor penentu kelancaran Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025," katanya.
Dengan sinergi lintas sektoral ini, kami optimistis penyelenggaraan event MotoGP tahun ini akan lancar dan sukses,” ujarnya.
Dengan perencanaan yang matang, strategi manajemen lalu lintas yang terukur, serta dukungan penuh seluruh elemen, Pertamina Grand Prix of Indonesia 2025 diharapkan dapat berjalan aman, tertib, serta memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat NTB dan Indonesia.
Di sisi lain, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan ada potensi hujan ringan terjadi saat puncak balapan MotoGP di Sirkuit Mandalika, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), pada 5 Oktober 2025.
"Pagi cuaca cerah berawan hingga berawan, kemudian saat siang sampai sore hari prakiraan cuaca cerah berawan hingga hujan ringan," kata Kepala Stasiun Meteorologi BMKG NTB Satria Topan Primadi dalam keterangan di Mataram, Minggu (05/10/2025).
Topan menyampaikan intensitas hujan ringan yang diprediksi mengguyur kawasan Sirkuit Mandalika sebanyak 0,5 milimeter sampai 5 milimeter per jam atau 5 sampai 20 milimeter per hari.
Fenomena cuaca cerah berawan hingga hujan ringan tersebut diprediksi tetap berlanjut pada malam hingga dini hari.
Analisa BMKG juga menyebut kecepatan angin sekitar 13 sampai 14 kilometer per jam pada siang hingga sore hari di Sirkuit Mandalika.