Pria yang dikenal gemar bermain basket ini juga menekankan, keberadaan dokter internship bukan hanya soal pemenuhan tenaga medis, tetapi juga sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan lembaga pendidikan kedokteran.
Sementara itu, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Prabumulih, Djoko Listyano SKM MSi, menjelaskan 16 dokter internship tersebut akan menjalani masa pengabdian selama 1 tahun penempatannya di RS Bunda, Puskesmas Tanjung Raman, dan Gunung Kemala.
“Program internship ini bertujuan memberikan pengalaman kerja lapangan secara langsung bagi para dokter baru, sebelum mereka bekerja mandiri di masyarakat.
Dalam program ini, mereka akan menjalani praktik pelayanan medis secara komprehensif, baik dalam aspek klinis maupun manajemen pelayanan kesehatan,” terang Djoko.
Lebih jauh, Djoko menambahkan bahwa program internship ini merupakan dukungan nyata dari Kementerian Kesehatan RI untuk membantu daerah-daerah yang masih menghadapi keterbatasan tenaga medis.
“Ini sangat membantu kami dalam memenuhi kebutuhan dokter umum di fasilitas pelayanan kesehatan yang selama ini mengalami keterbatasan,” jelasnya seraya menuturkan dengan adanya penempatan ini, masyarakat diharapkan semakin mudah mendapatkan akses pelayanan kesehatan, baik yang sifatnya preventif, promotif, maupun kuratif.