PALEMBANG - Pemerintah Kota Palembang memanfaatkan secara intensif aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di jajarannya yang tersebar di wilayah 18 kecamatan.
"Aplikasi Srikandi yang diterapkan sejak 2023 itu perlu dioptimalkan karena dirasakan manfaatnya merapikan arsip/data secara daring atau online," kata Sekda Palembang Aprizal Hasyim, di Palembang.
Dia menjelaskan, pemanfaatan aplikasi Srikandi sebagai penataan arsip yang sistematis dengan tujuan untuk mempermudah pencarian arsip dalam waktu yang cepat, tepat, dan optimal yang dapat diakses sewaktu-waktu.
Dengan mengoptimalkan pemanfaatan aplikasi tersebut, diharapkan lebih mempermudah dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan.
BACA JUGA:Reforma Agraria Tak Sebatas Redistribusi Lahan
BACA JUGA:ANBK Petakan Mutu Pendidikan SMP
Kemudian diharapkan pula dapat lebih meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat serta sinergisitas dan koordinasi antar pemerintah baik antar kabupaten/kota, provinsi, dan pusat menjadi lebih terpadu, jelasnya.
Menurut dua, aplikasi Srikandi sangat penting dalam berbagai hal seperti sejarah dan ilmu pengetahuan bagi generasi yang akan datang.
"Ini sangat penting, maka kita harus betul-betul menjaga dengan baik dengan cara seluruh arsip Palembang akan masuk aplikasi Srikandi," ujarnya.
Aplikasi Srikandi dapat mendukung pengelolaan arsip dan tata kelola pemerintahan yang terpusat secara daring dan terintegrasi dari tingkat daerah hingga tingkat pusat.
BACA JUGA:Eksplor Kuliner Bumi Sriwijaya Lewat Sarapan Pagi di Novotel Hotel & Residences
BACA JUGA:Penyuluh Agama Finalis PAI Award 2025
Aplikasi Srikandi merupakan hasil kolaborasi antara Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI), Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).
"Aplikasi Srikandi sebagai bentuk upaya Pemerintah dalam meningkatkan kinerja, produktivitas, efektivitas, untuk mempermudah pekerjaan serta bermanfaat dalam mewujudkan pengelolaan arsip yang baik dan profesional," jelas Sekda Aprizal. (ant)