KORANPALPOS.COM - Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan mengajak semua pihak menggencarkan gerakan pangan murah (GPM) untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan dan mengendalikan inflasi.
"Gerakan pangan murah yang dilakukan jajaran Polda Sumsel dan pemerintah kota/kabupaten beberapa pekan terakhir ini, diharapkan bisa lebih gencar dan diikuti pihak lain," kata Wakil Gubernur Sumsel Cik Ujang di Palembang, Rabu.
Menurut dia, gerakan pangan murah dirasakan manfaatnya oleh masyarakat terutama dari keluarga kurang mampu karena dapat memenuhi sejumlah kebutuhan pokoknya dengan harga terjangkau.
Sebagai contoh, masyarakat dapat membeli beras di tempat yang menggelar pasar murah dengan harga Rp11.600 per kilogram.
BACA JUGA:Pacu Jalur Jadi Ikon Keberhasilan Wisata yang Dikenal Dunia
BACA JUGA:Kepala Bapanas: Beras SPHP Penopang Stabilisasi Harga di Pasaran
Untuk itu pihaknya memberikan apresiasi kepada semua pihak yang telah melaksanakan gerakan pangan murah di sejumlah daerah dalam wilayah Sumsel, katanya.
Dia menjelaskan, kegiatan tersebut bertujuan membantu meringankan beban masyarakat dalam menjangkau harga pangan berkolaborasi dengan Perum Bulog wilayah Sumsel Babel.
Untuk mencegah terjadinya penyelewengan produk pangan yang dijual di pasar murah tersebut, pihaknya mengajak semua pihak untuk turut mengawasi penyaluran beras dan pangan lainnya agar tepat sasaran.
Jika masyarakat mengetahui ada upaya penyimpangan dari kegiatan gerakan pangan murah itu seperti beras dioplos atau dijual dengan harga tidak wajar melebihi harga yang ditetapkan bisa melaporkannya kepada aparat kepolisian terdekat karena perbuatan itu termasuk tindakan kejahatan, jelas Wagub Sumsel.(ant)