Melihat tren penjualan di China yang meledak, Geely tampaknya yakin bahwa Xingyuan bisa jadi pilihan strategis di segmen kendaraan listrik harga menengah ke bawah di Tanah Air.
Bahkan, tidak menutup kemungkinan Geely akan memanfaatkan momentum GIIAS 2025 untuk membangun eksposur brand secara masif, terutama di tengah euforia elektrifikasi otomotif Indonesia.
Komparasi Singkat: Xingyuan vs BYD Atto 1
Fitur UtamaGeely XingyuanBYD Atto 1 (Seagull)Panjang Mobil4,1 meter±3,78 meterKapasitas FrunkAdaTidak AdaLayar Sentuh14,6 inci + Flyme AutoSekitar 10,1 inciSistem ADASLengkap (ACC, LKA, AEB)Ada tapi lebih terbatasKamera540°360°Jumlah Airbag64 (tergantung varian)Harga (estimasi)< Rp 300 jutaRp 250 – 300 juta
Dari tabel di atas, terlihat bahwa Geely Xingyuan hadir dengan spesifikasi dan fitur yang lebih unggul, khususnya dalam hal keselamatan dan teknologi kabin.
Potensi Sukses di Pasar Indonesia
Dengan semakin banyaknya masyarakat Indonesia yang mulai tertarik pada mobil listrik, Geely Xingyuan punya potensi besar untuk meraih sukses.
Harga kompetitif, desain modern, fitur melimpah, dan ukuran yang cocok untuk penggunaan urban maupun keluarga kecil menjadikannya salah satu kandidat paling menarik di segmen EV bawah Rp 300 juta.
Jika Geely mampu menjamin layanan purnajual, ketersediaan sparepart, serta jaringan diler yang memadai, tidak sulit rasanya membayangkan Xingyuan menjadi “fenomena baru” yang menggantikan hype BYD Atto 1.