Dalam situasi itu, aturan head-to-head (H2H) antara ketiga tim akan diberlakukan. Filipina yang menang 2-0 atas Malaysia berada dalam posisi unggul di skenario tiga poin sama, sehingga kekalahan dua gol dari Malaysia bisa membuat Garuda Muda tersingkir.
BACA JUGA:Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United
BACA JUGA:Timnas U-23 Indonesia Jalani Laga Krusial Kontra Filipina di Piala AFF U-23 2025
Meski demikian, modal dua kemenangan dan gawang yang belum kebobolan menjadi bekal berharga. Laga melawan Malaysia diprediksi berlangsung sengit karena Malaysia butuh kemenangan untuk bisa lolos minimal sebagai runner-up terbaik.
Gerald Vanenburg sendiri menyatakan akan tetap menurunkan skuad terbaik melawan Malaysia. “Kami tidak akan main aman.
Tim ini akan tetap tampil menyerang seperti dua laga sebelumnya. Fokus utama adalah menjaga ritme dan konsentrasi selama 90 menit,” ujar pelatih asal Belanda tersebut.
Laga penentuan melawan Malaysia akan digelar pada Minggu (20/7/2025). Publik Indonesia berharap Garuda Muda mampu mempertahankan momentum positif dan meraih tiket semifinal, membuka peluang untuk kembali ke final Piala AFF U-23, setelah terakhir kali menembus babak tersebut pada edisi 2019.