Yamaha Rajdoot 350: Legenda Motor Dua Tak, Si Roket Jalanan yang Tak Pernah Mati !

Minggu 29 Jun 2025 - 17:37 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

Desain rangkanya terinspirasi langsung dari motor balap Yamaha TZ250 dan TZ350, membuatnya tampil agresif dan aerodinamis.

Meskipun dibuat untuk jalanan, RD350 memiliki nuansa kompetisi yang kuat, yang membuatnya berbeda dari motor-motor lain di kelasnya.

Fitur pengereman pun menjadi andalan.

BACA JUGA:Honda Rebel 250 Meluncur : Moge Cruiser Penakluk Yamaha V Star 250 dengan Transmisi Otomatis Pintar !

BACA JUGA:Yamaha XMAX 250 Vs Honda Forza 250: Duel Maut Skutik Premium yang Bikin Galau Pecinta Touring !

Dengan cakram tunggal di depan dan tromol di belakang, RD350 menawarkan kemampuan deselerasi yang seimbang, memastikan kendali maksimal di kecepatan tinggi maupun tikungan tajam.

Penggunaan pelek 18 inci dengan lebar WM2 (1,85”) di depan dan WM3 (2,15”) di belakang juga berkontribusi pada stabilitas dan pengendalian yang luar biasa.

Cerita RD350 berawal dari dominasi Yamaha dalam dunia balap pada era 1970-an.

Model ini merupakan adaptasi dari motor-motor yang telah memenangkan berbagai ajang bergengsi seperti Daytona, Imola, dan Laguna Seca.

Namun, ketenarannya semakin melejit ketika diluncurkan di India oleh Escorts India Ltd pada tahun 1983, dengan nama Rajdoot 350.

Motor ini bahkan sempat menjadi simbol status dalam sinema Bollywood.

Di film Hero (1983) karya Subhash Ghai, Rajdoot RD 350 muncul sebagai bagian penting dalam alur cerita, ikut membawa motor ini ke dalam rumah-rumah penonton di seluruh India.

Tak ayal, RD350 menjadi bagian dari budaya pop dan otomotif sekaligus.

Meskipun mendapatkan sambutan luar biasa di negara-negara lain, RD350 menghadapi tantangan besar di India.

Versi awal yang dikenal sebagai High Torque (HT) memiliki tenaga sekitar 30,5 bhp, namun kemudian dilokalisasi menjadi versi Low Torque (LT) dengan tenaga yang diturunkan menjadi 26,5 bhp ±10%.

Hal ini dilakukan karena pertimbangan regulasi, infrastruktur, serta keterbatasan teknis dan ekonomi pasar saat itu.

Kategori :