Gear ratio disesuaikan agar pengendara bisa menikmati tarikan lembut di gigi rendah, sekaligus kenyamanan cruising di kecepatan tinggi.
Menariknya, motor ini menggunakan sistem penggerak poros (shaft drive) alih-alih rantai atau belt.
Ini adalah teknologi yang umumnya ditemukan di motor kelas atas, menawarkan pemeliharaan yang minim, operasi lebih bersih, dan respons tenaga yang lebih langsung ke roda belakang.
BACA JUGA:6 Moge Cruiser Terbaik 2025: Gaya Klasik dan Performa Gahar, Lawan Sepadan Harley Davidson !
Shaft drive juga membantu menciptakan pengalaman akselerasi yang lebih stabil dan konsisten, bahkan saat dipacu terus-menerus.
Honda merancang Shadow Phantom 2025 dengan desain ergonomis khas cruiser: stang rendah, posisi kaki ke depan, dan jok rendah yang hanya sekitar 655 mm dari permukaan tanah.
Posisi ini memungkinkan pengendara duduk santai dan rileks, sangat cocok untuk perjalanan jauh maupun riding sore hari.
Jok tebal dan empuk menopang pinggul dan punggung bagian bawah dengan baik, sementara posisi stang membuat tangan tidak cepat lelah.
Baik pengendara pemula maupun veteran akan merasa motor ini bersahabat dan mudah dikendalikan, terutama saat melintasi jalan perkotaan yang padat atau medan touring berkelok.
Untuk menopang performanya, Shadow Phantom 2025 dilengkapi suspensi depan teleskopik berdiameter 41 mm dan suspensi belakang ganda yang bisa disesuaikan preload-nya.
Kombinasi ini memberi keseimbangan antara kenyamanan berkendara dan kestabilan saat menikung.
Suspensinya dirancang untuk meredam guncangan dari jalan berlubang atau bergelombang, menjadikannya sangat cocok untuk kondisi jalanan di Indonesia.
Bahkan saat motor melaju dalam kecepatan tinggi, suspensi tetap menjaga stabilitas dan kenyamanan, memastikan tidak ada rasa goyang atau getaran berlebih.
Honda tidak main-main soal keselamatan.
Shadow Phantom 2025 dibekali rem cakram tunggal berukuran 296 mm di depan dengan kaliper dua piston, serta rem tromol 180 mm di belakang.