Kadar Gula Camilan Anak

Kamis 19 Jun 2025 - 20:38 WIB
Reporter : Dahlia
Editor : Maryati

KORANPALPOS.COM - Dokter spesialis anak Melia Yunita menganjurkan para orang tua untuk memperhatikan kadar gula pada camilan yang diberikan kepada anak guna mencegah munculnya masalah kesehatan akibat kelebihan asupan gula.

"Kalau kita mau memberi camilan, itu berarti yang dibicarakan camilan kemasan ya. Kalau itu ada label MPASI, itu oke saja karena akan berbeda sekali dengan camilan kita," kata dokter lulusan Universitas Gadjah Mada itu seusai acara temu media di Jakarta, Kamis (19/06/2025).

Menurut dokter Melia, anak-anak sebaiknya tidak diberi camilan yang mengandung gula tambahan atau gula yang ditambahkan dalam proses pengolahan makanan.

"Anak di bawah usia dua tahun tidak boleh ada konsumsi gula tambahan," katanya.

BACA JUGA:Atasi Sirosis Hati dan Cegah Infeksi Parasit dengan Biji Pepaya

BACA JUGA:Obati Batuk Sakit Gigi dan Infeksi Gusi dengan Kurma China

Dia menyarankan para orang tua berhati-hati dalam memilih makanan kemasan untuk anak, antara lain dengan memeriksa informasi gizi makanan yang tertera pada kemasan untuk mengetahui apakah makanan itu baik diberikan kepada anak.

Orang tua disarankan memilih camilan dalam kemasan yang memang dirancang sebagai makanan pendamping ASI atau MPASI untuk anak.

"Selama masih ada label untuk MPASI, itu berarti memang didesain untuk mereka. Jadi dia (produsen) akan sangat membatasi gula di situ, gula dan natrium ya," kata dokter Melia, yang praktik paruh waktu di Eka Hospital Cibubur.

Makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi bisa membuat anak ketagihan mengonsumsi makanan dan minuman manis, yang selanjutnya bisa menyebabkan kadar gula darah mereka tinggi dan membuat mereka rentan terserang penyakit.

BACA JUGA:Obati Bisul dan Panas Dalam dengan Daun Miana

BACA JUGA:Atasi Rambut Kering dan Bau dengan Laos

Konsumsi makanan dan minuman dengan kadar gula tinggi juga dapat menyebabkan kelebihan berat badan dan obesitas serta memicu diabetes dan gangguan kesehatan jantung.

Dokter Melia mengemukakan bahwa kondisi saluran pencernaan sangat berpengaruh terhadap imunitas anak.

Kalau saluran cerna anak tidak sehat karena mengonsumsi makanan tinggi gula, ia melanjutkan, maka imunitas anak bisa menurun.

Kategori :