Sementara varian tertinggi PHEV dengan fitur lengkap diperkirakan akan berada di kisaran Rp733 juta.
Dengan harga tersebut, Nissan ingin menjangkau konsumen yang menginginkan SUV berperforma tinggi, siap pakai di segala kondisi, namun tidak ingin mengeluarkan dana sebesar saat membeli Land Rover Defender atau Ford Bronco Raptor.
Nissan menyasar pasar utama seperti Amerika Utara, Timur Tengah, dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia, yang punya demand tinggi terhadap SUV berperforma tangguh.
Peluncuran global dijadwalkan berlangsung akhir 2025, dan mulai dijual secara resmi pada awal kuartal pertama 2026.
Di beberapa negara dengan permintaan tinggi seperti Thailand, Filipina, dan Indonesia, Xterra kemungkinan juga akan diproduksi secara lokal untuk menekan harga dan mempercepat distribusi.
Dengan kombinasi desain ikonik, pilihan mesin yang luas, fitur modern, dan harga bersaing, Nissan Xterra 2026 berpeluang menjadi pemain dominan di segmen SUV petualang.
SUV ini bukan hanya untuk para off-roader hardcore, tapi juga cocok untuk keluarga muda yang suka berpetualang, profesional dengan gaya hidup aktif, atau siapa saja yang ingin kendaraan yang bisa diandalkan kapan saja, di mana saja.
Dengan kehadiran Xterra baru ini, Nissan menegaskan kembali posisinya sebagai brand yang tidak hanya inovatif, tetapi juga mengerti apa yang dibutuhkan oleh para pengemudi masa kini—mobil tangguh yang tetap nyaman, aman, dan modern.