PBSI Dapat Lampu Hijau dari BWF

Rabu 18 Jun 2025 - 20:00 WIB
Reporter : Yan
Editor : Diansyah

JAKARTA - Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) menyetujui permintaan Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) untuk memberikan proteksi poin peringkat kepada pebulu tangkis ganda putra Daniel Marthin yang mengalami cedera lutut kiri saat berlaga di Piala Sudirman 2025.

Kepala Bidang Hubungan Luar Negeri PP PBSI, Bambang Roedyanto, mengatakan poin peringkat dunia Daniel per 16 Mei 2025 yakni 64.185 poin akan tetap terlindungi selama masa proteksi berlangsung.

"Proteksi poin peringkat ini berlaku sejak tanggal permintaan awal PBSI, yaitu 16 Mei 2025. Dengan adanya proteksi ini, Daniel tidak dapat bertanding selama tiga bulan ke depan, atau hingga 16 Agustus 2025," kata Bambang dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu.

BACA JUGA:Menpora Dito: Timnas Siap Maksimal, Percaya Qatar dan Arab Saudi Junjung Fairplay

BACA JUGA:Herve Renard Senang Arab Saudi Jadi Tuan Rumah Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Asia

Proteksi poin peringkat menjadi mekanisme penting yang diberikan BWF kepada atlet yang mengalami cedera serius agar tidak kehilangan posisi di peringkat dunia akibat absen dari sejumlah turnamen.

Daniel mengalami cedera lutut kiri saat tampil di sektor ganda putra bersama Muhammad Shohibul Fikri pada ajang beregu campuran Piala Sudirman yang berlangsung di Fenghuang Gymnasium, Xiamen, China, 27 April–4 Mei 2025.

Cedera tersebut memaksa Daniel dan Fikri absen dari beberapa agenda penting, termasuk dua turnamen bergengsi yaitu BWF World Tour Super 750 Singapore Open (27 Mei–1 Juni) dan Super 1000 Indonesia Open (3–8 Juni).

BACA JUGA:Piala Dunia Antarklub 2025: Fluminense vs Dortmund 0-0

BACA JUGA:Drawing Grup Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 Digelar 17 Juli, Digelar di Kuala Lumpur

PBSI segera mengajukan permohonan proteksi ke BWF untuk menjaga peringkat Daniel selama menjalani pemulihan.

“Setelah kembali, Daniel bisa menggunakan proteksi poin peringkat itu sesuai dengan lamanya absen, tapi maksimal enam bulan. Lewat dari itu, dia akan menggunakan poin yang tidak terproteksi,” ujar Bambang.

Keputusan ini memberi ruang bagi tim pelatih untuk fokus pada proses pemulihan Daniel tanpa tekanan untuk segera kembali ke turnamen demi mengejar poin.

BACA JUGA:Reza Arya Termotivasi untuk Bela Timnas Lagi

BACA JUGA:Siap Kerahkan Segala Kemampuan

Kategori :