BACA JUGA:Selangkah Lagi Datangkan De Bruyne
Inter Milan yang datang sebagai favorit justru tampil jauh dari harapan. Mereka kesulitan mengimbangi tempo cepat permainan PSG dan tampak pasif sepanjang laga. Bahkan duet Lautaro Martínez dan Marcus Thuram di lini depan gagal menciptakan ancaman berarti.
Luis Enrique: "Ini Hari yang Tak Akan Pernah Dilupakan"
Pelatih PSG, Luis Enrique, menyatakan rasa bangganya atas pencapaian luar biasa ini. “Kami telah menulis sejarah. Klub ini sudah terlalu lama menunggu momen ini. Hari ini kami tidak hanya menang, kami mendominasi Eropa,” ujarnya dalam konferensi pers pasca-laga.
Kemenangan ini menjadi klimaks dari musim sempurna PSG, yang sebelumnya telah menyapu bersih gelar domestik—Ligue 1, Coupe de France, dan Trophée des Champions. Kini, mereka resmi menjadi raja Eropa.
BACA JUGA:Jafar/Felisha Terhenti di Perempat Final
BACA JUGA:Dembele On Fire! PSG Bidik Treble Winners
Susunan Pemain
PSG: Donnarumma; Hakimi, Marquinhos, Pacho, Mendes (Hernández 78); Neves (Zaïre-Emery 84), Vitinha, Ruiz (Mayulu 84); Kvaratskhelia (Gonçalo Ramos 84), Dembélé, Doué (Barcola 66)
Inter Milan: Sommer; Pavard (Bisseck 53; Darmian 62), Acerbi, Bastoni; Dumfries, Barella, Çalhanoglu (Asllani 70), Mkhitaryan (Augusto 62), Dimarco (Zalewski 53); Lautaro, Thuram
Dengan kemenangan telak 5-0 atas Inter Milan, PSG mencetak sejarah dan memperlihatkan bahwa era baru dominasi Eropa mungkin baru saja dimulai.