KORANPALPOS.COM - Suzuki Jimny dan Katana adalah dua nama legendaris yang tak asing di telinga para penggemar mobil petualang di Indonesia.
Meskipun sekilas tampak serupa secara visual, keduanya menyimpan banyak perbedaan dari sisi teknis dan tujuan pasar.
Bagaikan dua saudara kembar dengan karakter berbeda, Jimny dan Katana menempati ceruk pasar masing-masing sejak diperkenalkan pertama kali di Tanah Air.
BACA JUGA:Suzuki Jimny SJ413 Samurai: Evolusi Si Legenda Off-Road dengan Performa Gahar dan Desain IkoniK !
BACA JUGA:Suzuki Jimny 5 Pintu Terbaru 2025: Desain Ikonik, Performa Tangguh, dan Fitur Modern !
Suzuki Jimny generasi kedua, yang dikenal dengan kode SJ410, pertama kali masuk pasar Indonesia pada tahun 1982.
Model ini membawa konsep kendaraan kompak berpenggerak empat roda (4x4) yang sangat ideal untuk kondisi geografis Indonesia, baik di perkotaan maupun di pelosok desa dengan medan ekstrem.
Dengan mesin berkapasitas 1.000 cc F10A, Jimny SJ410 atau yang lebih akrab disebut Jimny Trepes karena bentuk bodinya yang ramping dan sederhana, segera mendapat tempat di hati para pecinta off-road.
BACA JUGA:Toyota Rush GR Sport Vs Suzuki Jimny 5 Pintu: Siapa Raja Jalan Rusak dan Medan Ekstrem?
BACA JUGA:Beli Suzuki Jimny atau Mitsubishi Pajero Mini? Simak Kelebihan dan Kekurangannya di Sini !
Kombinasi bobot ringan, suspensi tangguh, serta sistem penggerak 4WD menjadikannya pilihan utama bagi para petualang dan pekerja lapangan.
Empat tahun kemudian, tepatnya tahun 1986, Suzuki meluncurkan Katana sebagai varian ekonomis dari Jimny.
Diproduksi secara lokal oleh PT Suzuki Indomobil Sales (SIS), Katana ditujukan untuk konsumen yang menginginkan tampilan gagah ala Jimny, namun dengan harga lebih terjangkau dan konsumsi bahan bakar yang lebih efisien.
BACA JUGA:Suzuki Jimny XC Turbo 1.3 MT 4WD: Ikon Off-Road yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Suzuki Jimny Tantang Adrenalin ! Uji Ketangguhan di Jimny Adventure Experience IIMS 2025