“Saya baca Xabi akan meninggalkan Leverkusen. Ia melakukan pekerjaan fantastis di sana. Semua pintu terbuka untuknya karena ia sudah membuktikan dirinya sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia,” puji Ancelotti.
Komentar itu sontak memanaskan spekulasi bahwa Alonso akan menggantikan dirinya di Santiago Bernabeu musim depan. Namun Ancelotti enggan mengonfirmasi rumor tersebut.
Tak Terpengaruh Isu Masa Depan, Cinta pada Madrid Tetap Abadi
Ketika ditanya tentang masa depannya, Ancelotti tidak memberikan jawaban pasti, namun ia menegaskan kedekatannya dengan Real Madrid.
BACA JUGA:Latihan Bebas MotoGP Prancis 2025: Marc Marquez Pecahkan Rekor Sirkuit Le Mans
BACA JUGA:Resmi Degradasi! PSIS Semarang Kembali ke Liga 2 Setelah 8 Tahun
“Bulan madu saya dengan klub ini tidak akan pernah berakhir. Saya sangat nyaman di sini, seperti halnya saat saya melatih Milan,” ujarnya penuh emosi.
Ia membandingkan hubungan itu seperti sebuah perjalanan cinta. “Awalnya penuh gairah, lalu tumbuh menjadi kepedulian yang lembut. Saya akan terus mencintai klub ini sampai akhir hayat saya,” ucapnya.
Ancelotti juga menyebut tiga pertandingan paling tak terlupakan selama melatih Madrid: “Lisbon 2014, Paris 2022, dan London 2024.”
Dengan kontraknya yang masih berjalan hingga musim depan, masa depan Don Carlo masih penuh tanda tanya. Meski begitu, konsentrasinya tetap pada membawa Madrid meraih kemenangan dalam El Clasico dan menjaga peluang meraih gelar LaLiga.