Namun pada September 2020, Toyota melakukan manuver dengan meluncurkan Yaris facelift, mengusung tampilan lebih agresif dan fitur keamanan yang lebih lengkap.
Honda mengambil keputusan berbeda: pada 2021, Jazz dihentikan produksinya di Indonesia dan digantikan oleh City Hatchback.
Kendati demikian, nama Jazz tetap kuat sebagai simbol hatchback sporty di kalangan pecinta otomotif.
BACA JUGA:Mengulas Jeep CJ-5 1973: Dari Akar Militer hingga Simbol Gaya Hidup Bebas
BACA JUGA:Kembalinya Sang Legenda: Civic RS 2024 Tawarkan Performa Turbo dan Fitur Premium
2. Performa Mesin
Keduanya sama-sama dibekali mesin 1.500 cc, tapi terdapat perbedaan mencolok dalam tenaga yang dihasilkan.
Honda Jazz memakai mesin 4 silinder SOHC i-VTEC dengan tenaga puncak 120 PS pada 6.600 rpm dan torsi 145 Nm di 4.600 rpm.
Performa ini menjadikan Jazz sebagai salah satu hatchback paling bertenaga di kelasnya.
Toyota Yaris menggunakan mesin 4 silinder DOHC Dual VVT-i, menghasilkan tenaga 107 PS di 6.000 rpm dan torsi 140 Nm di 4.200 rpm.
Dalam hal tenaga, Jazz jelas lebih unggul.
Akselerasinya lebih responsif, cocok untuk gaya berkendara yang dinamis dan agresif.
Sementara Yaris lebih halus dan nyaman untuk penggunaan harian di perkotaan.
3. Dimensi dan Ruang Kabin
Secara ukuran, Yaris sedikit lebih besar dibanding Jazz. Ini berdampak pada kelapangan ruang kabin:
Toyota Yaris unggul dalam kapasitas penumpang dan bagasi.