Presiden Prabowo Temui Emir Qatar

Minggu 13 Apr 2025 - 19:13 WIB
Reporter : Popa Delta
Editor : Diansyah

JAKARTA - Presiden RI Prabowo Subianto melanjutkan rangkaian lawatan kenegaraannya di kawasan Timur Tengah dengan mengunjungi Istana Amiri Diwan, Doha, Qatar, Minggu, untuk bertemu Emir Qatar Sheikh Tamim bin Hamad Al Than.

Sekretariat Presiden di Jakarta, Minggu siang, menginformasikan bahwa kunjungan ini menjadi agenda utama Presiden dalam rangka mempererat hubungan bilateral antara Indonesia dan Qatar, terutama dalam kerja sama strategis lintas sektor.

"Alhamdulillah malam ini sekitar pukul 21.12 waktu Doha, Bapak Presiden Prabowo telah tiba mendarat dengan selamat setelah beliau melakukan perjalanan penerbangan dari Kairo menuju Doha," ungkap Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Yusuf Permana.

BACA JUGA:Sebut Prabowo Pemimpin yang Dibutuhkan

BACA JUGA:Indonesia Harus Jadi Pemersatu Dunia

Presiden Prabowo tiba di Doha pada hari Sabtu (12/4) sekitar pukul 21.12 waktu setempat setelah menempuh penerbangan dari Kairo, Mesir.

Kedatangannya disambut hangat oleh perwakilan pemerintah Qatar dan jajaran Kedutaan Besar Republik Indonesia di Doha.

Saat berkunjung ke Istana Amiri Diwan, kata Yusuf, Presiden akan disambut dalam sebuah upacara kenegaraan yang mencakup pengumandangan lagu kebangsaan kedua negara serta inspeksi pasukan kehormatan.

BACA JUGA:PSU Empat Lawang Siap Digelar 19 April 2025

BACA JUGA:KPU Terima 256.699 Surat Suara untuk PSU Pilkada Empat Lawang

"Di sana nantinya akan dikumandangkan dua lagu kebangsaan dari masing-masing negara. Setelah itu, beliau akan melakukan inspeksi pasukan kehormatan," katanya.

Presiden Prabowo dan Emir Qatar lantas menggelar pertemuan bilateral dan pertemuan tête-à-tête untuk membahas berbagai isu strategis dan peluang kerja sama.

Dalam pertemuan tersebut, kedua kepala negara juga menyaksikan penandatanganan sejumlah nota kesepahaman (MoU) penting yang diyakini akan makin memperkuat hubungan ekonomi, investasi, dan pembangunan antara Indonesia dan Qatar.

BACA JUGA:Dapat Tinjau Ulang Doktrin

BACA JUGA:Propaganda yang Sudutkan RI

Kategori :