Pengurangan bobot, dengan material lebih ringan di beberapa bagian, menjadikan mobil ini semakin gesit di lintasan.
Di dalam kabin, suasana balap terasa begitu kuat.
Kursi bucket racing, kandang roll (roll cage) sebagai opsi untuk versi reli, serta dasbor bergaya motorsport menegaskan bahwa mobil ini bukan sekadar hatchback biasa, tetapi siap bertarung di dunia balap.
Jantung Performa: Mesin Kent Crossflow 1.6L yang Buas
Di balik kap mesinnya, Fiesta RS 1979 dibekali mesin Kent Crossflow 1.6L, yang telah mendapat berbagai peningkatan untuk performa yang lebih bertenaga.
Beberapa modifikasi utama meliputi:
Karburator Twin Weber, meningkatkan suplai bahan bakar untuk respons mesin yang lebih spontan.
Camshaft high-lift & knalpot free-flow, meningkatkan efisiensi gas buang dan memberikan tenaga ekstra.
Sistem suspensi dan rem yang ditingkatkan, memberikan kestabilan lebih baik di kecepatan tinggi serta saat bermanuver agresif.
Dengan tenaga lebih dari 110 hp dan bobot yang ringan, Fiesta RS 1979 mampu memberikan pengalaman berkendara yang mendebarkan.
Kombinasi tenaga besar dan bobot minimal menjadikannya platform ideal untuk ajang reli dan balap performa tinggi.
Dampak Besar meski Tak Diproduksi Massal
Meskipun Fiesta RS 1979 tidak pernah masuk produksi penuh, kehadirannya sangat berpengaruh terhadap pengembangan mobil performa Ford di masa depan.
Model ini menjadi inspirasi bagi beberapa kendaraan ikonik seperti:
Fiesta XR2, yang kemudian menjadi varian performa Fiesta pertama yang dijual ke publik.
Ford RS Turbo, yang mempopulerkan teknologi turbocharged dalam hatchback performa tinggi.