KORANPALPOS.COM – Pemerintah Kota Palembang melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) menetapkan target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) tahun 2025 mengalami penurunan sebesar Rp 15 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Plt Kepala Bapenda Kota Palembang, Raimon Lauri AR, mengungkapkan bahwa pada tahun 2024, target penerimaan dari sektor PBB-P2 mencapai Rp 280 miliar.
Sementara untuk tahun 2025, target tersebut turun drastis menjadi Rp 65 miliar.
“Ya, benar target PBB-P2 tahun ini turun sebesar Rp 15 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Namun, kami optimistis target yang telah ditetapkan tetap bisa tercapai,” ujar Raimon pada Senin (24/2/2025).
BACA JUGA:Antusias Ikuti Penyampaian Materi Hari ke 5 Retreat
BACA JUGA:Galakkan Patroli Ciptakan Kamtibmas Hadapi Ramadhan
Ia menjelaskan bahwa realisasi penerimaan PBB-P2 pada tahun 2024 mencapai 96,48 persen atau setara dengan Rp 270.157.429.522.
Dengan pencapaian yang hampir menyentuh target tersebut, pihaknya berharap masyarakat tetap berpartisipasi aktif dalam membayar pajak untuk mendukung pembangunan daerah.
Raimon menambahkan bahwa hingga Jumat, 21 Februari 2025, realisasi PBB-P2 telah mencapai Rp 2.285.131.077 atau sekitar 0,86 persen dari total target yang ditetapkan.
Meskipun angka ini masih cukup rendah, Bapenda Palembang akan terus mengupayakan berbagai strategi untuk mengoptimalkan perolehan pajak.
BACA JUGA:Beri Layanan Penanganan Aduan Publik : Ombudsman Dampingi DPRD Provinsi Sumsel
BACA JUGA:Galakkan Penebaran Benih Ikan di Sungai Musi
Beberapa langkah yang akan dilakukan di antaranya adalah:
1. Sosialisasi Intensif
Meningkatkan kesadaran masyarakat melalui kampanye dan sosialisasi mengenai pentingnya pembayaran pajak bagi pembangunan kota.