DPMPTSP Prabumulih Siapkan Raperda Kemudahan Berinvestasi di Prabumulih

Kamis 23 Jan 2025 - 22:27 WIB
Reporter : Prabu
Editor : Yuli

KORANPALPOS.COM - Dalam upaya menciptakan iklim investasi yang kondusif dan berkelanjutan, Pemerintah Kota (Pemkot) Prabumulih melalui Dinas Penanaman Modal Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) tengah mempersiapkan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang kemudahan berinvestasi.

Hal ini diungkapkan oleh Pelaksana Tugas Kepala Dinas PMPTSP, Hari Wahyudi ST MM, saat diwawancarai di ruang kerjanya, Kamis, 23 Januari 2025.

"Dalam raperda ini, kami mengatur landasan hukum yang memberikan kemudahan bagi investor, termasuk pemberian insentif seperti pengurangan pajak dan fasilitas lainnya untuk investor yang berinvestasi atau mengembangkan usaha di kota Prabumulih," ungkap Hari Wahyudi. Inisiatif ini bertujuan untuk mendorong lebih banyak investasi masuk ke daerah tersebut.

Hari menambahkan bahwa sesuai dengan arahan dan visi-misi Walikota terpilih, Pemkot Prabumulih berkomitmen untuk menarik sebanyak mungkin investor.

BACA JUGA: Manfaatkan Lahan Kosong : Polsek Prabumulih Timur Gelar Penanaman Jagung Bersama Masyarakat

BACA JUGA:DPRD OKU Timur Usulkan Pemberhentian dan Penetapan Bupati dan Wakil Bupati Terpilih

"Kita akan memberikan kemudahan bagi para investor yang hendak berinvestasi di kota Prabumulih," tegasnya.

Dijelaskannya, saat ini raperda tentang kemudahan berinvestasi telah memasuki tahap pengajuan ke Bagian Hukum Setda Kota Prabumulih untuk dimasukkan dalam Prolegda (Program Legislasi Daerah).

Setelah itu, raperda ini akan diusulkan ke Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Prabumulih untuk dibahas dan disahkan.

"Kami telah mengusulkan ke Bagian Hukum dan naskah akademiknya sudah ada. Kami juga menggandeng pihak Universitas Sriwijaya (Unsri) dalam menyusun naskah akademik tersebut," imbuh Hari Wahyudi.

BACA JUGA:Muara Enim Siap Kendalikan Inflasi dan Sukseskan Program PKG

BACA JUGA:Pemkab Muba Dapat Lampu Hijau Selesaikan Kewajiban pada APBD 2025

Hari Wahyudi menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan upaya jemput bola untuk menarik minat investor.

"Kami melakukan pendekatan langsung kepada para investor. Misalnya, di pabrik tapioka, kami menanyakan persyaratan apa saja yang harus dilengkapi untuk mempermudah mereka," terangnya.

Dia juga optimis bisa mencapai target investasi yang telah ditetapkan untuk tahun 2025 sebesar Rp200 miliar. "Tahun lalu, target investasi kita juga tercapai 100 persen, dengan nilai lebih kurang Rp180 miliar," katanya.

Kategori :