KORANPALPOS.COM - Dewan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Provinsi (DK3P) Sumatera Selatan (Sumsel) yang telah ‘mati suri’ selama 15 tahun terakhir perlu segera direvitalisasi.
Langkah ini dinilai penting untuk meningkatkan pembinaan dan pengawasan terhadap Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) di wilayah Sumsel.
Hal ini dikemukakan Prof. dr. Tan Malaka, MOH., DrPH., SpOK., HIU sebagai tokoh K3 Nasional asal Sumsel, dalam diskusi santai Forum K3 Sumbagsel, di Gardenta Resto, Jumat (17/01/2025).
BACA JUGA:Cermin Buram K3 di Sumsel
Turut hadir dalam diskusi, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sumsel Sumarjono Saragih, Ketua DPW PAKKI (Perkumpulan Ahli Keselamatan Konstruksi Indonesia) Sumsel Irfa Qodri, perwakilan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sumsel Sahadi, serta akademisi dan profesional bidang K3 di Sumsel.
“DK3P Sumsel sudah 15 tahun ini vakum, karena itu perlu direvitalisasi. Ini bukan hanya mendesak, tetapi juga sangat krusial untuk menjawab berbagai persoalan K3 di Sumsel,” kata Ketua Dewan Penasehat INOSHPRO (Indonesian Network of Occupational Health and Safety Profesionals ini.
Berbagai persoalan K3 di Sumsel, baik di bidang konstruksi, agriculture, industri, pengawasan hingga operasi tangkap tangan Kepala Disnakertrans Sumsel belum lama ini sudah cukup menjadi alasan untuk merevitalisasi DK3P Sumsel.
BACA JUGA:Heboh Kepala Dinas di Pemprov Sumsel Kena OTT Kejati : Dugaan Terkait K3 Perusahaan !
BACA JUGA:Pertamina EP Adakan Pelatihan Sertifikasi K3 Bagi Masyarakat di Wilayah Kerja
“Dalam perspektif otonomi daerah, Gubernur mempunyai kewenangan untuk itu. Ini yang harus segera ditata agar K3 bisa berjalan lebih baik di Sumsel,” kata Prof Tan.
Prof Tan menekankan bahwa revitalisasi DK3P Sumsel juga mendukung pembangunan di Sumsel, sesuai asta cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
“Kita ingin mensupport pembangunan karena pembangunan harus terus berjalan, tetapi kita tidak ingin ada korban. DK3P dapat menjadi pilar penting dalam memastikan hal tersebut,” katanya.
BACA JUGA:Dari Aturan Menjadi Budaya: Transformasi K3 di Pertamina yang Menciptakan Lingkungan Kerja yang Aman
BACA JUGA:Kilang Pertamina Internasional Gelar Pekan Kampanye K3