Pemetaan itu mengacu pada potensi masing-masing wilayah, sehingga Pemda perlu menindaklanjutinya.Dirinya meyakini target tersebut dapat tercapai apabila pusat dan daerah berkolaborasi.
Hal ini serupa dengan upaya pengendalian inflasi yang dinilai berhasil berkat kolaborasi pusat dan daerah.
“Kalau inflasi saja dengan model kolaborasi [dan] sinergi bersama semua bisa kita kendalikan dan tekan, rasa-rasanya pertumbuhan ekonomi delapan persen pun bisa, kalau kita koordinasikan bersama,” ujar Bima.
BACA JUGA:Bawaslu Tegaskan Netralitas Dalam Sidang Sengketa Pilkada di MK
BACA JUGA:Baru Kali Pertama : Hakim Heran Pemohon Minta MK Diskualifikasi Calon tak Menang !
Oleh karena itu, ia mendorong pemda untuk mengidentifikasi berbagai potensi yang dapat menjadi sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dengan begitu, daerah dapat berkontribusi terhadap upaya pencapaian target pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen.
“Jadi saya ingin menyemangati teman-teman di daerah semua untuk menengok, melakukan pemetaan potensi-potensi peningkatan PAD,” pungkasnya.(ant)