Cobalah mengalihkan perhatian anak dengan memberikan mainan atau kegiatan yang disukainya.
Pengalihan ini dapat membantu anak melupakan hal yang menyebabkan tantrum.
6. Berikan Sentuhan Kasih Sayang
Dekati anak dengan lembut, berikan pelukan atau tepuk punggungnya dengan penuh kasih sayang.
Sentuhan ini dapat memberikan rasa aman dan menenangkan hati anak.
7. Bawa Anak ke Tempat yang Tenang
Jika tantrum terjadi di tempat umum, bawa anak ke area yang lebih sepi. Lingkungan yang tenang dapat membantu anak lebih cepat tenang.
8. Berikan Penjelasan Setelah Anak Tenang
Setelah anak mulai reda, jelaskan dengan lembut apa yang membuatnya marah atau menangis.
Gunakan bahasa yang mudah dipahami anak sesuai usia mereka.
9. Jangan Menuruti Semua Keinginan Anak
Jangan membiasakan diri untuk menuruti setiap permintaan anak saat tantrum.
Ini dapat memperburuk perilaku tantrum anak di masa depan.
10. Gunakan Sistem Reward dan Punishment
Berikan penghargaan atau pujian ketika anak berhasil mengelola emosinya dengan baik.
Sebaliknya, berikan hukuman kecil jika anak terus tantrum tanpa alasan yang jelas, seperti mengurangi waktu bermain.