Pelatih Filipina, Albert Capellas, menanggapi kritik tersebut dengan memberikan klarifikasi bahwa kebobolan dari bola mati adalah bagian dari dinamika sepak bola.
Dalam jumpa pers, Capellas menegaskan bahwa timnya telah berusaha keras untuk mengantisipasi situasi bola mati, meskipun kadang-kadang ada situasi yang tidak menguntungkan.
“Terkadang dalam sepak bola, hal-hal seperti ini memang bisa terjadi,” ungkap Capellas.
BACA JUGA:Erick Thohir : Jangan Banyak Mengeluh
BACA JUGA:Stadion Manahan Menanti: Mampukah Garuda Terkam Filipina?
Filipina sendiri saat ini baru mengoleksi tiga hasil imbang dengan skor 1-1 dari tiga pertandingan yang telah dilalui.
Meskipun hasil tersebut tidak memuaskan, Capellas tetap meyakini timnya layak mendapatkan lebih banyak poin, terutama karena mereka sempat unggul pada dua pertandingan tersebut sebelum akhirnya kebobolan pada menit-menit akhir.
Di sisi lain, pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menyadari bahwa Filipina tidak hanya memiliki kelemahan dalam menghadapi bola mati, tetapi juga menghadapi sejumlah kritik terkait ketajaman lini serang mereka.
Seperti yang telah diketahui, Indonesia hanya mampu mencetak empat gol dari tiga pertandingan di fase grup, dan semua gol tersebut tercipta dari situasi bola mati—tiga gol melalui lemparan jauh Pratama Arhan dan satu gol dari tendangan sudut.
Shin Tae-yong memandang situasi ini sebagai sebuah peluang yang harus dimanfaatkan.
Pelatih asal Korea Selatan itu menyoroti kelemahan Filipina yang belum mampu mengatasi ancaman dari situasi set piece dengan baik.
“Saya justru bertanya, mengapa Filipina kebobolan dari bola mati semua? Bukannya dari open play?” tegas Shin.
Menurutnya, Indonesia yang sudah terlatih dalam memanfaatkan situasi bola mati, akan memanfaatkan celah tersebut untuk meraih kemenangan.
Dia pun berharap anak-anak asuhannya dapat tampil lebih tajam di depan gawang dan meningkatkan permainan mereka di laga melawan Filipina.
Meski begitu, Shin tetap mewaspadai Filipina yang memiliki kualitas bermain yang solid, dan akan berusaha memberikan perlawanan sengit.
Pertandingan antara Indonesia dan Filipina pada Sabtu malam nanti sangat krusial bagi kedua tim, karena akan menentukan langkah mereka menuju semifinal Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024.