KESEHATAN,KORANPALPOS.COM - Mahoni (Swietenia macrophylla) adalah tanaman yang berasal dari Hindia Barat, namun kini dapat ditemukan dengan mudah di Indonesia.
Mahoni tumbuh liar di hutan, terutama di daerah yang dekat dengan pantai, dan sering kali ditanam di pinggir jalan sebagai pohon pelindung.
Tanaman ini dikenal karena kemampuannya tumbuh subur di tanah pasir payau dan di daerah tropis dengan iklim yang hangat.
Bunga mahoni memiliki banyak manfaat untuk kesehatan, berkat kandungan senyawa bioaktif yang dimilikinya, seperti saponin, alkaloid, dan flavonoid.
BACA JUGA:Bunga Pepaya Dapat Meningkatkan Nafsu Makan dan Mengobati Maag
BACA JUGA:Ceker Ayam Dapat Menyehatkan Kuku, Gusi dan Mencegah Kerapuhan Tulang
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa bagian-bagian dari tanaman mahoni, seperti bunga, kulit pohon, getah, dan daun, dapat digunakan untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan, mulai dari hipertensi hingga kanker.
Selain itu, tanaman mahoni juga memiliki kegunaan lain dalam kehidupan sehari-hari, seperti bahan pewarna alami, pakan ternak, dan pestisida nabati.
Kandungan bunga mahoni
1. Saponin
BACA JUGA:Konsumsi Vitamin A dan C : Kunci Penting Menjaga Tubuh Tetap Sehat di Musim Hujan !
BACA JUGA:Deteksi Kelainan Otak Bisa Dilakukan Melalui Teknologi DSA
Saponin adalah glikosida yang dapat menghasilkan busa saat dicampur dengan air, mirip dengan sabun.
Kandungan saponin dalam bunga mahoni memiliki banyak manfaat bagi kesehatan, terutama dalam mengatasi diabetes mellitus.
Saponin dikenal memiliki efek hipoglikemik yang sangat kuat, bahkan lebih efektif dibandingkan dengan obat diabetes seperti metformin.