KORANPALPOS.COM - Atalanta menempel ketat Napoli di puncak klasemen Serie A setelah membungkam AS Roma 2-0 dalam giornata ke-14 di Olimpico Stadium, Roma, pada Selasa (3/12/2024) dini hari WIB.
Dua gol Atalanta yang dibuat Maarten De Roon dan Nicola Zaniolo pada babak kedua membuat skuad asuhan Tullio Gaetano Gritti hanya terpaut satu angka dari Napoli. Sebaliknya, Lupi terpuruk di posisi ke-15 dengan 13 poin, demikian laman Liga Italia.
Roma yang menelan tiga kekalahan berturut-turut bermain agresif sejak kick-off. Leandro Paredes dan Manu Kone membuat peluang yang dimentahkan kiper AtalantaMarco Carnesecchi.
Atalanta mencetak gol pada menit ke-23 lewat Ademola Lookman, tetapi dianulir VAR karena Lookman sudah offside saat menyontek bola sepakan voli Raoul Bellanova.
BACA JUGA:Bentrok Suporter Sepak Bola di Guinea Tewaskan 56 Orang : Tragedi Kelam di Nzerekore !
BACA JUGA:Skuad Garuda Timnas Indonesia Siap Kejutkan Piala AFF 2024
Pada babak kedua, Roma mengancam lewat Artem Dovbyk dengan sepakan kencang setelah menyambut umpan rekannya, namun Carnesechhi menepisnya.
Atalanta membuka keunggulan pada menit ke-69 ketika bola sapuani pemain Roma jatuh di kaki De Roon, yang melepaskan sepakan voli dan sempat membentur bek Roma sebelum memperdaya kiper Mile Svilar untuk masuk gawang.
Eks pemain Roma, Zaniolo menggandakan kemenangan Atalanta pada menit ke-89 dengan menyundul bola sepak pojok Juan Cuadrado untuk masuk gawang Svilar.
Sementara itu, usai pertandingan, gelandang Atalanta Marten de Roon mengatakan timnya "membumi" walaupun baru saja memetik kemenangan kedelapan secara beruntun di Liga Italia.
BACA JUGA:Marselino Ferdinan Resmi Bergabung dengan TC Timnas Indonesia di Bali
BACA JUGA:Kamboja Siap Mengancam: Angkor Warriors dengan Skuad Naturalisasi di Piala AFF 2024
“Kami tetap membumi. Kami menjalani satu pertandingan demi satu pertandingan dan kemenangan ini benar-benar memberi kami dorongan kepercayaan diri," kata De Roon, dikutip dari Football Italia, Selasa.
Pada pertandingan ini, pemain asal Belanda itu mendapatkan penghargaan pemain terbaik setelah penampilan mengesankannya dengan lesatan satu gol.
Setelah selesai pertandingan, De Roon melempar candaan kepada rekannya Charles De Ketelaere, "Saya bercanda dengan Charles (De Ketelaere) bahwa ia sering memenangkan penghargaan, tetapi saya adalah gelandang yang melakukan pekerjaan kotor, tetapi kali ini saya akhirnya memenangkannya!"