Berdasarkan data sementara, pasangan ASTA memperoleh lebih dari 35.000 suara, unggul jauh dibandingkan pasangan Selfi.
2. Banyuasin III
Sebagai pusat pemerintahan, Banyuasin III juga menjadi basis pendukung pasangan ASTA, dengan perolehan suara lebih dari 25.000, mengungguli pasangan Selfi yang hanya memperoleh sekitar 15.000 suara.
3. Air Kumbang dan Betung
Dua kecamatan ini juga menjadi lumbung suara pasangan ASTA, dengan keunggulan suara yang cukup signifikan.
Perolehan suara di Air Kumbang mencapai 20.000, sementara di Betung pasangan ASTA unggul dengan lebih dari 18.000 suara.
Keunggulan di wilayah-wilayah ini menunjukkan keberhasilan strategi kampanye pasangan ASTA dalam menjangkau pemilih di daerah padat penduduk dan wilayah strategis di Banyuasin.
Hasil Pilkada Banyuasin yang menunjukkan dominasi ASTA di 17 kecamatan dapat dikaitkan dengan beberapa faktor strategis:
1. Basis Massa yang Luas
Pasangan ASTA tampaknya berhasil memanfaatkan basis massa yang tersebar di kecamatan-kecamatan besar.
Strategi mereka fokus pada pemilih di daerah perkotaan dan wilayah dengan aksesibilitas tinggi.
2. Isu Program Prioritas
Pasangan ASTA mengusung sejumlah program prioritas yang dianggap relevan oleh masyarakat Banyuasin, termasuk penguatan infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
3. Jaringan Politik Kuat
Dengan pengalaman sebagai petahana, Askolani memanfaatkan jaringan politik yang sudah terbentuk sebelumnya untuk mempertahankan dukungan di wilayah-wilayah strategis.
Seiring dengan perkembangan hasil sementara, kedua pasangan calon memberikan tanggapan atas hasil real count.