Dari 23 pemain yang dipanggil, Arkhan Kaka menjadi pemain termuda. Lahir pada 2 September 2007, ia baru berusia 17 tahun lebih 93 hari.
Sementara itu, pemain tertua di skuad ini adalah Asnawi Mangkualam, yang baru berulang tahun ke-25 pada 4 Oktober lalu.
Selain menjadi pemain tertua, Asnawi juga memiliki pengalaman bermain di Liga Thailand bersama Port FC. Namun, pemain dengan caps terbanyak di Timnas Indonesia adalah Pratama Arhan. Berdasarkan data Transfermarkt, Arhan sudah tampil 46 kali membela Timnas senior dan mencetak tiga gol.
BACA JUGA:Duel 2 Tim Pesakitan di Pentas Eropa : Bayern Munich Vs PSG !
BACA JUGA:Daftar Lengkap 31 Pemain yang Dipanggil PSSI untuk Persiapan Piala AFF 2024 : Ada 7 Pemain Abroad !
Harapan Tinggi Erick Thohir dan Tantangan Grup B
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menargetkan pencapaian setinggi mungkin untuk Timnas Indonesia di turnamen ini. Indonesia tergabung di Grup B bersama Myanmar, Laos, Vietnam, dan Filipina. Meski menghadapi lawan-lawan yang tidak mudah, komposisi pemain yang solid membuat optimisme tetap tinggi.
Justin Hubner akan memperkuat lini belakang, sedangkan Rafael Struick dan Marselino Ferdinan menjadi tumpuan di lini serang.
Kehadiran Arkhan Kaka sebagai pemain muda juga menjadi elemen kejutan yang dapat memberi variasi strategi bagi Shin Tae-yong.
Pro dan Kontra di Kalangan Suporter
Pemanggilan Arkhan Kaka dibanding Jens Raven tetap menjadi bahan perbincangan. Sebagian pihak merasa Arkhan masih terlalu muda untuk level senior, sementara Jens Raven lebih berpengalaman. Namun, keputusan Shin Tae-yong didasarkan pada berbagai aspek, termasuk kesiapan teknis dan faktor logistik.
BACA JUGA:Kekalahan Arab Saudi dari Indonesia: Renungan Mancini dan Pembelaan Terhadap Renard
BACA JUGA:Duit Mengalir, Erick Thohir Gaspol Timnas!
Shin Tae-yong dikenal sebagai pelatih yang memiliki intuisi tajam dalam memilih pemain. Sebagai contoh, ia berhasil membawa Timnas Indonesia U-20 ke Piala Dunia U-20 sebelum akhirnya batal digelar di Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa pilihannya sering kali didasari pertimbangan matang.
Pemanggilan Arkhan Kaka ke skuad Timnas Indonesia untuk Piala ASEAN Mitsubishi Electric Cup 2024 adalah langkah berani yang menunjukkan kepercayaan Shin Tae-yong pada potensi pemain muda. Meski keputusannya memicu kontroversi, ada harapan besar bahwa Arkhan dapat membuktikan dirinya di lapangan.
Kini, perhatian beralih ke turnamen ini. Mampukah Timnas Indonesia mengakhiri penantian panjang untuk menjadi juara ASEAN? Dengan komposisi pemain yang menjanjikan dan dukungan penuh dari para suporter, Tim Garuda siap terbang tinggi.